POPULER SEPEKAN: PSU Pilgub Kalsel, Bagi-Bagi Duit di Veteran, hingga Truk Vs Truk

apahabar.com, BANJARMASIN – Sepekan belakangan, beragam peristiwa politik, kriminalitas hingga hiburan mewarnai pemberitaan daerah.

Yang terpopuler, tentu saja adalah titah Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemungutan suara ulang alias PSU di Pilgub Kalsel 2020.

Tak kalah menyita perhatian publik adalah aksi bagi-bagi duit seorang pria misterius di Jalan Veteran, Kota Banjarmasin.

Pun, rentetan insiden yang melibatkan raksasa jalanan di penjuru Kalsel. Yang paling disorot tentu adu banteng truk tangki dengan sebuah dump truk di Desa Pandan Sari, Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala). Satu nyawa melayang.

Berita viral lainnya adalah insiden pembunuhan di Pasar Lama, hingga pernikahan Agustiar Sabran, kakak daripada Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng. Berikut kami sajikan lima berita terpopuler sepekan belakangan:

1. Pilgub Kalsel 2020

Kontestasi pemilihan gubernur Kalimantan Selatan 2020 belum akan berakhir.

Dalam waktu dekat, masyarakat di sebagian Bumi Lambung Mangkurat bakal dihadapkan dengan pemungutan suara ulang.

MK memutus PSU setelah mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) dalam sengketa Pilgub Kalsel 2020.

Penantang petahana Sahbirin-Muhidin (BirinMU) itu menemukan bukti kecurangan, ancaman bahkan intimidasi.

Khususnya, saat pemungutan suara berlangsung di Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, Kecamatan Hatungun Kabupaten Banjar, hingga Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Setelah meneiliti secara saksama, MK akhirnya membatalkan kemenangan Sahbirin-Muhidin (BirinMu). Sidang bergulir hampir kurang tiga bulan lamanya. Atau sejak sidang perdana digelar 26 Januari 2021 silam.

Meminjam laporan KPU, BirinMu menang dengan 843.695 suara dalam Pilgub Kalsel 2020. Sedangkan H2D 851.822 suara. Selisih keduanya terpaut tipis 8.127 suara.

MK menyebut telah terjadi pelanggaran pemilu selama pemungutan suara di Pilgub Kalsel 2020.

Maka, sesuai putusan MK PSU bakal digelar di 24 TPS di kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, kemudian seluruh TPS di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Termasuk di lima kecamatan di Kabupaten Banjar, mencakup Sambung Makmur, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kecamatan Astambul.

"Mengabulkan permohonan untuk sebagian, menyatakan batal surat keputusan KPU tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Kalsel tanggal 18 Desember 2020 sepanjang mengenai perolehan suara masing masing paslon di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kecamatan Astambul Banjar, dan 24 TPS di Kecamatan Binuang, Tapin," ujar Ketua MK Anwar Usman dalam sidang pembacaan putusan, Jumat (19/3).

Selain PSU, MK turut memerintahkan KPU mengganti semua ketua dan anggota KPPS di wilayah tersebut guna pemungutan suara ulang yang jujur dan adil.

"Bawaslu RI tentu akan mensupervisi ke tingkat kabupaten kota untuk melaksanakan pengawasan proses PSU," ujar Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kaspiyah menyatakan kesiapannya saat dihubungi apahabar.com, Jumat (19/3) malam.

2. Pria Bagi Duit Segepok

Bak seorang sultan, aksi bagi-bagi duit seorang pria menghebohkan warga di Veteran, Kota Banjarmasin, Senin (15/3) pagi tadi.

Sekitar pukul 10.00, pria berperawakan agak gempal berambut pendek itu tiba-tiba menghampiri sejumlah warga dan pengendara yang melintas di area bantaran Sungai Veteran. Sejurus itu, ia membagi-bagikan duit dengan beragam nominal.

Si pria tampak datang bersama anaknya yang berusia kira-kira 10 tahun. Menggunakan baju kaos dengan celana pendek, pria itu terlihat biasa saja. Bahkan tak bersendal. Pun dengan anaknya.

Namun sekali merogoh isi tasnya, pria tersebut mengeluarkan duit segepok. Pecahan Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.

Menariknya, pria yang diperkirakan berusia 40 tahun itu sudah beberapa kali terlihat membagikan uang di sana.

"Kalau yang saya melihat sendiri sudah dua kali, jamnya juga sama," kata Feri warga lainnya ditemui apahabar.com.

Dia, kata Ferry, tak pernah pandang bulu. Uangnya akan diberikan kepada siapa saja. Bahkan kepada orang yang mengendarai mobil sekalipun. Maka ketika pria itu datang, orang-orang pun akan tunggang-langgang menghampiri.

"Biasanya start dari Pasar Kuripan sampai ke Fakultas Kedokteran ULM," katanya.

"Tidak pernah pilah-pilih kalau memberi. Ada yang sampai empat kali minta tetap dikasih," tambahnya.

Warga di kawasan Veteran Banjarmasin, tepatnya depan Fakultas Kedokteran ULM dibuat heboh oleh aksi bagi bagi duit seorang pria, Senin (15/3) pagi. Foto: Ist

Setali tiga uang dengan Ferry. Hal yang sama juga diutarakan oleh Badri, salah seorang penjual gorengan di dekat Pasar Kuripan Banjarmasin.

"Kalah-kalah Baim Wong. Beliau enggak mau difoto," kata Badri.

Katanya, pria itu terlihat sudah beberapa kali membagi-bagikan uang itu. "Orangnya terlihat tulus ikhlas. Pernah juga beliau bagi-bagi uang saat banjir di sini," katanya.

"Kalau sudah terlalu banyak yang mengerumuni. Dia akan menghamburkan uangnya dan langsung pergi," katanya.

3. Truk Vs Truk

Rentetan insiden truk vs truk terjadi tiga kali dalam sepekan.

Pertama, truk pengangkut minyak sawit (CPO) dengan sebuah dump truk beradu kuat di kilometer 6 Desa Pandansari, Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Jumat (19/3) pagi. Salah seorang sopir di antaranya meregang nyawa.

Sopir nahas tersebut bernama Ardi Wahyu Suryana. Warga Desa Sungai Riam, Pelaihari itu tewas usai terjepit badan dan pintu truk akibat hantaman sebuah truk Fuso yang mengangkut CPO. Sementara sopir Fuso sendiri mengalami luka ringan.

Belakangan, penyebab kecelakaan maut tersebut terungkap. Usai olah TKP, polisi menemukan indikasi kelalaian sopir.

Kecelakaan bermula saat truk DA 8490 LE yang dikemudikan Ardi melaju dari arah Batulicin menuju Banjarmasin.

Di tengah jalan, truk itu berselisihan dengan truk dump kuning DA 8260 LH yang dikemudikan Aliansyah (45), seorang warga Jorong.

Secara tiba-tiba, truk yang dikemudikan Ardi melambung ke luar jalur. Warga di sekitar lokasi pun mendengarkan suara dentuman hebat.

"Diduga karena mengantuk sehingga melambung ke jalur kanan mengakibatkan bertabrakan depan dengan pengemudi mobil tangki CPO," ujar Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi Melalui Kasatlantas AKP M Taufiqurrahman dihubungi apahabar.com, baru tadi.

Lebih jauh, polisi tak menemukan kejanggalan dalam mobil yang dikemudikan Ardi. Lampu Utama nyala, sistem pengereman berfungsi dan sistem isyarat suara juga berbunyi baik.

"Kedua mobil berfungsi dengan baik," tandasnya.

Insiden kedua berlangsung di Jalan Ahmad Yani kilometer 27, Landasan Ulin Selatan, Liang Anggang, Banjarbaru, Sabtu (20/3) pagi. Melibatkan truk Dyna dengan minibus Toyota Avanza warna hitam.

Akibatnya, 4 orang menjadi korban. 3 di antaranya luka parah dan harus dirawat di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru. Tak ada korban jiwa. Kronologi bermula, saat avanza dilaporkan melaju kencang dari arah Pelaihari ke arah Banjarmasin hingga lepas kendali di kawasan Liang Anggang.

Kecelakaan ketiga terjadi di Jalan Trans Kalsel-Kaltim, masuk Desa Kembang Kuning RT 03, Kecamatan Haruai, Tabalong, Sabtu (20/3) siang.

Kendaraan yang terlibat dump truk DA 8138 THC dengan truk fuso DA 8260 HD. Mobil truk rusak parah di bagian depan. Sementara truk fuso terbalik dengan posisi ban ke atas.

Pengemudi truk kritis, dan pengemudi fuso mengalami patah tangan. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD H Badarudin Kasim, Tanjung di Maburai.

Hasil olah tempat kejadian perkara, diketahui pengemudi dump truk tidak bisa mengendalikan mobilnya hingga oleng dan menabrak truk fuso.

"Karena pengemudi dump truk sudah mengambil bahu jalan dari sisi yang berlawanan laka lantas tidak bisa dihindari," jelas Kasat Lantas Polres Tabalong AKP Narendra ditemui apahabar.com di lokasi kejadian.

4. Pembunuhan Pasar Lama

Pembunuhan di Pasar Lama kembali mengejutkan warga Kota Banjarmasin, Selasa (16/3). Dini hari, M Iqbal menganiaya Rizky Fadillah hingga pemuda 17 tahun itu meregang nyawa.

Usut punya usut, pembunuhan tersebut dilatari persoalan sepele. Iqbal tak terima lantaran Rizky menggunakan bangkunya.

Pelaku sempat menyuruh korban mengembalikan kursi tersebut. Setelah itu, pelaku berlalu. Ia kemudian pergi mengamen lagi. Sementara korban masih di lokasi.

Singkat cerita, pelaku kembali. Melihat korban masih menduduki bangku yang dipersoalkan, pelaku coba mengancam.

"Ikam mau aku bunuh kah? Tempulu aku bawa wasi (Kamu mau saya bunuh kah? Mumpung saya bawa celurit)," ancam pelaku Iqbal.

Kata-kata tersebut dilontarkan pelaku Iqbal hanya untuk mengancam korban.

"Niat awal dia hanya ingin menggertak," kata Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi melalui Kanit Reskrim, Iptu Gusti Ngurah Utama kepada apahabar.com.

Namun, lantaran mabuk berat, pelaku malah langsung memukul korban dengan tangan kosong."Di badan dan kepala," kata Kanit.

Ketika itu sempat dilerai oleh saksi. Saksi sempat mengajak korban untuk menjauhi pelaku.

Namun sekitar beberapa saat kemudian, pelaku datang. Dia berlari mengejar korban sambil membawa celurit.

"Celurit langsung diayunkan ke arah korban,"

Akibatnya korban mengalami luka di bagian perut atas sebelah kiri dan luka tusuk di punggung belakang.

Korban kemudian dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin. Namun saat diberikan penanganan, korban meninggal dunia.

Sementara pelaku berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah di rumahnya sekira pukul 02.00 Wita.

Dari hasil pendalaman, pelaku rupanya seorang residivis. Ia pernah terlibat dalam kasus pengeroyokan di tahun 2014.

"Saya menjalani 3 tahun penjara," kata pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 3 KUHP Jo 338 KUHP, dan dipastikan akan mendekam di tahanan lebih lama lagi.

5. Pernikahan Kakak Sugianto Sabran

Pernikahan Agustiar Sabran menikahi Aisyah Thisia Halijam, Putri Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah 2020 menjadi sorotan publik.

Prosesi pernikahan sendiri digelar secara adat Dayak Ngaju di kediaman mempelai wanita, Jalan Danau Rangas IV nomor 3, Kota Palangka Raya. Sementara akad nikah digelar Kamis (18/3) di Istana Isen Mulang.

Sebelumnya, rumor akan pernikahan CEO Kalteng Putra sudah santer terdengar. Namun masih belum diketahui siapa calon istrinya.

Jarak usia tidak menghalangi keduanya untuk melangkah ke pelaminan. Agustiar Sabran mengakhiri masa dudanya menjelang usia 49 tahun. Sedangkan Thisia tahun baru berusia 22 tahun.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan bahwa keluarga besarnya menganut kebhinekaan, karenanya ada yang beragama islam, kristen, dan kaharingan.

“Saya ingatkan kepada kanda, agar nanti tetap memanggil sayang (kepada istri), baik di rumah maupun di tempat lain,” ucap Sugianto dilansir Antara.