apahabar.com, BARABAI – Ratusan atlet muda asal Hulu Sungai Tengah (HST) mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalsel di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
Ada 104 atlet yang bakal mengikuti ajang ini dengan didampingi 30 pelatih. Pertandingan akan digelar mulai 12-16 Juli 2021.
Para atlet pun sudah diberangkatkan secara resmi dan dilepas Bupati HST, H Aulia Oktafiandi di halaman kantor bupati, Jumat (9/7).
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HST, Wahyudi Rahmad menyebutkan, target POPDA di tahun ini hanya meraih posisi ke 9 dari 13 kabupaten/kota se Kalsel.
“Target kita tidak terlalu tinggi. Cuma posisi sembilan dengan raihan lima emas, lima perak dan lima perunggu,” kata Wahyudi.
Wahyudi bilang, hal itu disebabkan kondisi atlet tahun ini tidak maksimal. Para atlet masih tergolong baru dari kalangan pelajar kelahiran 2003.
“Kita tetap berharap, raihan medali dapat melampaui target,” tegas Wahyudi.
Dia menambahkan, atlet dari HST akan mengikuti 11 Cabang olahraga (Cabor) dan satu exhibition atau pertandingan persahabatan yaitu, Cabor Bridge.
“Semua Cabor kita unggulkan dan berharap semuanya ada mendapatkan medali,” kata Wahyudi.
Terkait bonus bagi atlet yang berprestasi meraih medali, Wahyudi tidak menyebutkan besarannya.
“Nanti akan kita lihat usai pelaksanaan, tentu ada bonus yang akan kita berikan,” tutup Wahyudi.
Sebelumnya, Kabid Pemuda dan Olahraga, Jumratil Kiptiyah menyebutkan, HST nyaris mengirim semua atlet pada semua Cabang olahraga (Cabor) yang dilombakan.
Sedikit berbeda, Jumratil bilang, ada 3 atlet pada Cabang olahraga (Cabor) yang diunggulkan HST untuk mengikuti Popda 2021 ini. Yakni, atletik, gulat dan taekwondo yang dimaksimalkan mampu meraih medali emas.
“Tahun kemaren kita memang mampu meraih 3 besar pada ajang olahraga pelajar itu. Setidaknya 2021 ini kita mampu mempertahankan gelar tersebut, walaupun dengan segala keterbatasan,” kata Jumratil, Rabu (30/6).
“Target kita Tahun ini memang tidak muluk-muluk, karena yang diturunkan kebanyakan atlet baru dan para pelajar yang maksimal kelahiran Tahun 2003,” tambah Jumratil.
Jumratil bilang, para atlet harus terus diberikan support agar mereka semangat dan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.
Pesan Jumratil, seluruh atlet dan pelatih dapat bermain secara profesional dan menjunjung tinggi sportifitas.
“Semoga olahraga kita di HST tambah maju lagi tidak hanya di kancah provinsi namun sampai ke tingkat nasional,” harap Jumratil.