Kalsel

Ponpes Al-Falah Banjarbaru Terbakar, Orang Tua Santri Menunggu Kabar

apahabar.com, BANJARMASIN – Aminah terus berupaya mencari informasi terkait musibah kebakaran yang terjadi di asrama pondok…

Meski asrama dan ruang belajar ludes terbakar, pihak Ponpes tetap menyiapkan kembali sistem belajar-mengajar. Foto: Ist

apahabar.com, BANJARMASIN – Aminah terus berupaya mencari informasi terkait musibah kebakaran yang terjadi di asrama pondok pesantren Al-Falah Putra Banjarbaru, Kamis (15/7).

Sejak tadi subuh, wanita berusia 36 tahun itu belum mendapat kabar dari putranya yang saat ini tengah mondok di Al-Falah putra.

“Dayat di asrama. Belum ada kabar, dia nggak ada handphone,” ujar Aminah.

Diketahui, asrama Ponpes Al-Falah Putera Banjarbaru di Jalan Ahmad Yani kilometer 23 terbakar sekitar pukul 5 dini hari tadi.

Informasi yang dihimpun media ini, ada puluhan bilik asrama hangus terbakar.

Warga Desa Pindahan Baru, Rantau Badauh, Barito Kuala itu mengetahui kabar Al-Falah Putra kebakaran dari kerabatnya yang berada di Banjarbaru.

“Dapat kiriman foto dari keponakan di Banjarbaru. Kalau sekolah Dayat kebakaran. Katanya mereka mau kesana,” ujarnya.

Aminah bilang padahal rencananya hari ini para santri bakal dipulangkan, dalam rangka merayakan Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi.

“Hari ini padahal rencana keluar, libur hari raya. Tapi ini belum dapat kabar di sana. Kemarin juga baru beli kitab,” bebernya.

Dijelaskan Aminah bahwa di asrama memang memiliki aturan ketat, kalau santri tak boleh bawa handphone. Terlebih bagi yang masih kelas bawah.

“Kalau ketahuan bahwa bakal dikeluarkan. Yang ada handphone itu cuma kelas tiga. Itu pun nggak boleh pamer-pamer,” imbuhnya.

Aminah berharap bisa segera mendapat kabar dan putranya baik-baik saja. “Dia di asrama Malik 9. Ini terus menunggu kabar dari sana,” pungkasnya.