Polusi Udara Jakarta

Polusi Udara Jakarta sedang Buruk, Kurangi Aktivitas Luar Ruangan

Tingkat polusi udara Jakarta sedang sangat buruk. Warga Jakarta diingatkan untuk batasi aktivitas di luar ruangan.

Polusi udara Jakarta sedang buruk. Memakai masker kembali dianjurkan. (Foto: Tribunnews)

apahabar.com, JAKARTA - Tingkat polusi udara Jakarta sedang sangat buruk. Warga Jakarta diingatkan untuk batasi aktivitas di luar ruangan.

Peringatan itu disampaikan oleh Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama. Beliau meminta warga Jakarta saat ini sebisa mungkin membatasi aktivitas di luar ruangan mengingat polusi udara Jakarta yang masuk kategori tak sehat.

Kalaupun harus berada di luar ruangan, Prof. Tjandra mengatakan belum ada rekomendasi waktu yang bisa ditoleransi sebagai batas aman. 

"Tentu tidak ada lama waktu yang pasti karena kita tidak tahu persis di lokasi kita berapa tinggi polutannya, bagaimana arah anginnya, bagaimana kelembaban dan lainnya," kata Tjandra menjelaskan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/8).

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta, Pemprov DKI: Solusinya WFH hingga Uji Emisi

Tjandra yang juga menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu juga mengatakan dampak polusi udara pada seseorang juga tergantung pada daya tahan tubuh dan ada tidaknya penyakit kronik.

"Yang penting, bila mungkin membatasi aktivitas di luar ruangan lebih baik," saran dia.

Tjandra juga mengatakan perlunya upaya maksimal dari Pemerintah untuk menurunkan kadar polutan di udara, baik itu Nitrogen oksida (NOx), Ozon (O3), Karbon Monoksida (CO) dan partikulat utamanya PM 2.5 atau materi partikulat atmosfer yang berukuran sekitar 2,5 mikron atau mikrometer, yang lebih kecil dari diameter rambut manusia.