Kalsel

Polres HSU Cek Debit Air Sungai Amuntai

apahabar.com, AMUNTAI – Tingginya curah hujan saat ini berpotensi terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Hulu Sungai…

Oleh Syarif
Anggota Polres HSU memantau debit air sungai dan pintu air. Foto – Istimewa.

apahabar.com, AMUNTAI – Tingginya curah hujan saat ini berpotensi terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Apalagi debit air Sungai Tabalong mulai mengalami kenaikan yang nantinya bisa sampai ke Amuntai.

Untuk memastikan kondisi air sungai tersebut, Polres Hulu Sungai Utara (HSU) beserta jajaran melakukan pengecekan debit air dalam mengantisipasi bahaya banjir, Kamis (14/1).

Pengecekan di antaranya dilakukan di Pintu Air Deaa Lok Bangkai, sepanjang jalan Jermani Husin daerah hukum Polsek Banjang yang terletak di bantaran aliran sungai Balangan.

Kemudian, di Desa Guntung Kecamatan Amuntai Utara dan Desa Tangkawang Kecamatan Haur Gading.

Pengecekan di dua aliran sungai ini karena pintu masuk air dari Balangan maupun dari sungai Tabalong ke Amuntai.

Setelah itu, masuk ke sungai Nagara yang mengaliri sejumlah kecamatan di HSU, di antaranya Amuntai Tengah, Amuntai Selatan, Sungai Pandan Alabio, Babirik dan Kecamatan Danau Panggang.

Aliran air sungai itu nantinya bermuara ke Sungai Barito, Kalteng yang sebelumnya melintas di beberapa desa di Kecamatan Paminggir Kabupaten HSU.

“Dari hasil pemantauan ketinggian debit air sungai, masih normal belum ada sarana umum, baik akses jalan dan pemukiman penduduk yang terendam banjir, ujar Kapolsek Banjang Ipda Noor Rizani.

Normalnya debit air sungai juga dilaporkan jajaran Polsek Amuntai Utara.

“Untuk di dua kecamatan yakni Amuntai Utara dan Haur Gading, sementara debit air masih normal,” ujar Kapolsek Amuntai Utara.

Terpisah, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan melalui Kasubag Humas AKP Alam SW mengatakan, dalam rangka mengantisipasi bencana banjir yang terjadi di daerah hukum Polres HSU dirinya memerintahkan jajarannya memantau debit air sungai dan pemukiman warga.

“Saat ini debit air sungai masih normal. Meski demikian, kami tetap siaga, jangan terlena, aktifkan patroli sambang desa, pemantau dan bantu warga yang memerlukan pertolongan di setiap kesempatan,” katanya.

Pak Kapolres HSU meminta kepada jajarannya untuk meningkatkan koordinasi dengan BPBD Kabupaten HSU serta instansi terkait lainnya.

“Walau banjir di HSU sudah sering terjadi, paling tidak dari pengalaman itu kita mengantisipasi agar tidak ada korban jiwa dan kerugian materi, untuk itu kepada masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap bencana banjir," lanjut AKP Alam SW.

“Polres HSU juga turut prihatin terhadap warga di sejumlah kabupaten/kota di Kalsel yang mengalami musibah banjir, semoga banjir cepat surut,” tandasnya.