Polisi Ungkap Motif Wanita Tewas Gantung Diri di HST dari Saksi

2 hari yang lalu korban ada memberitahukan bahwa ketika korban berada di kamar rumahnya, korban merasa ada suara berbisik yang menyuruhnya untuk gantung diri.

Penyelidikan kasus wanita tewas gantung diri di Desa Mandingin, RT 018 RW 003, Kecamatan Barabai, HST. Foto: Humas Polres for bakabar.com

bakabar.com, BARABAI - Polisi mengungkap motif seorang wanita yang diduga tewas gantung diri di Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (11/10).

Diketahui, wanita berinisial SM (33) tersebut ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumah oleh suaminya sendiri dengan kondisi leher tergantung di tali.

“Menurut penuturan IS (saksi), 2 hari yang lalu korban ada memberitahukan bahwa ketika korban berada di kamar rumahnya, korban merasa ada suara berbisik yang menyuruhnya untuk gantung diri,” ungkap Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi.

Menurut keterangan saksi juga, kata Priadi, 2 tahun terakhir ini korban diketahui rutin melalukan pengobatan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, diduga karena merasa depresi.

“Sejak 2 minggu terakhir ini korban terlihat selalu mengurung diri di dalam rumah. Korban tidak pernah keluar rumah. Pintu dan jendela rumah juga selalu dalam keadaan terkunci,” tuturnya.

Pasca penemuan korban, warga setempat kemudian membawa korban ke RSUD H Damanhuri Barabai untuk dilakukan pemeriksaan.

Priadi mengatakan, informasi terakhir usai dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia, kurang lebih 1 jam.

“Dari pemeriksaan juga tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban,” ujarnya.

Baca Juga: Geger! Wanita Tewas Gantung Diri di HST, Polisi Ungkap Kronologinya