Polisi Ungkap Motif Pria Tewas Ditusuk Pacar Baru Mantan di Teluk Tiram Banjarmasin

Motif duel berdarah yang menewaskan Mahmut (28) usai ditusuk Yusreza (pelaku) di Gang Silaturahim, Jalan Tanjung Berkat, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjar

Ilustrasi duel maut. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Motif duel berdarah yang menewaskan Mahmut (28) usai ditusuk Yusreza (pelaku) di Gang Silaturahim, Jalan Tanjung Berkat, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, pada Jumat (19/9/2025) lalu, mulai terungkap.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Indra Permadi mengatakan perkelahian itu diduga dipicu persoalan asmara.

"Mahmut tidak terima bahwa mantan kekasihnya Puput menjalin hubungan bersama Yusreza (pelaku). Padahal korban dan perempuan ini sudah berakhir," ujar kanit, Rabu (24/09/2025).

Perkelahian itu, Mahmut mendapat luka tusuk di bagian mulut, bahu, leher, dan dada kanan sehingga meninggal dunia.

Kemudian, senjata tajam jenis belati yang digunakan adalah milik Mahmut (korban). Namun, sajam tersebut masih dalam pencarian oleh pihak berwajib.

“Ketika pristiwa itu terjadi, pelaku ini merebut senjata tajam korban yang mana dia membawanya dari rumah," jelasnya.

Hal itu terjadi ketika pelaku sedang makan di dalam rumah Puput (matan korban) yang kini menjalin hubungan asmara dengan pelaku.

Sementara itu, Yusreza mengaku perkelahian itu dirinya hanya bisa bertahan. Pasalnya, korban langsung menyerang dirinya dengan sebilah belati.

“Saya diserang duluan, bahkan dikeroyok. Dia (korban) marah karena saya pacaran dengan Puput, padahal mereka sudah lama putus,” katanya.

Sebelum kejadian, Mahmut sempat memberikan ancaman melalui via telpon Whatsapp.

"Dia sempat mengancam saya ketika dia menelpon beberapa hari sebelum kejadian," pungkasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338KUHP tentang tindak pidana pembunuhan.