News

Polisi Ungkap Motif Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

apahabar.com, JAKARTA – Motif penembakan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe masih digali kepolisian Jepang. Media lokal…

Mantan PM Jepang, Shinzo Abe. Foto-Net.

apahabar.com, JAKARTA – Motif penembakan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe masih digali kepolisian Jepang.

Media lokal The Manichi melaporkan, Kepolisian Jepang menyebut pelaku penembakan Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami (41) memiliki dendam terhadap organisasi tertentu yang diyakini terkait dengan sosok mantan PM itu.

Polisi menduga organisasi yang dimaksud Tetsuya berkaitan dengan sebuah kelompok agama tertentu. Kepada polisi, Tetsuya juga membantah melakukan penembakan karena menentang keyakinan politik Abe.

Sementara The Asahi Simbun menyebut pelaku kepada polisi mengaku hidupnya dan keluarga sengsara setelah bergabung dengan organisasi agama tersebut sehingga ingin membalas dendam. Tetsuya juga disebut sesungguhnya ingin menargetkan petinggi organisasi tersebut.

Berdasarkan hasil penggeledahan yang telah dilakukan di kediaman Tetsuya, Polisi menemukan sejumlah barang-barang yang diyakini bahan peledak dan senjata rakitan.

Diketahui, Jenazah Shinzo Abe sudah dibawa ke Tokyo pada hari ini, dilansir CNN Indonesia, Sabtu (9/7).

Dilansir dari AFP, sesaat sebelum pukul 06.00 waktu lokal, satu mobil jenazah yang membawa istri Abe, Akie, dan diyakini membawa jenazah mantan pemimpin itu meninggalkan rumah sakit di Kashihara, Jepang barat, tempat dia dirawat.

Abe meninggal dunia karena ditembak saat sedang pidato kampanye di Nara pada Jumat (8/7). Ia meninggal dunia di usia 67 tahun pada pukul 17.03 waktu lokal setelah sempat menerima penanganan darurat.

Berdasarkan keterangan kepolisian, kantor berita NHK melaporkan bahwa Abe diyakini tertembak di bagian dada dan leher.

Kepolisian juga menyatakan bahwa Abe ditembak tiga kali dari belakang. Akibat insiden itu, Abe tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.