Polisi Ungkap Motif Pembacokan di Pasar Ikan Sudan Raya Satui

Polisi mengungkap motif pembacokan di Pasar Ikan Sudan Raya Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

Tersangka yang diamankan polisi. Foto-Humas Polres Tanbu.

apahabar.com, BATULICIN - Polisi mengungkap motif pembacokan di Pasar Ikan Sudan Raya Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

"Motifnya tersangka merasa tersinggung dan dendam lama terhadap korban," ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Selasa (19/9). 

Iptu J Sinaga menjelaskan berdasarkan introgasi awal terhadap tersangka bahwa penyebab terjadinya penganiyaan tersebut disebabkan perasaan tersinggung karena korban membanting kotak ikan di samping tersangka.

Selain itu juga tersangka masih menyimpan rasa dendam terhadap korban, karena dua tahun yang lalu korban pernah menyiram air bekas penyimpanan ikan yang mengenai tubuh tersangka.

Iptu J Sinaga menuturkan ketersinggungan berawal pada saat tersangka Fahmi sedang mempersiapkan produk ikan yang akan dijual di lapak milik bosnya di TKP. 

Kemudian tiba-tiba korban membanting kotak ikan di samping tersangka, sehingga membuat tersangka merasa tersinggung.

Melihat korban membanting kotak ikan di samping tersangka, kemudian tersangka meminta ijin kepada bosnya untuk pulang sebentar ke rumahnya. 

Setelah tersangka sampai rumahnya, tersangka mengambil satu bilah senjata tajam jenis parang dan selanjutnya tersangka kembali lagi ke pasar.

Setelah sampai di pasar, tersangka mencari korban di sekitar pasar tersebut dan kemudian melihat korban sedang duduk di warung sekitar lapak penjualan ikan.

"Tersangka memanggil korban. Tidak banyak basa-basi tersangka langsung membacok korban hingga beberapa kali yang mengakibat korban mengalami luka di sekujur tubuhnya," pungkas Iptu J Sinaga.