Mayat Mutilasi Di Kontrakan

Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Bekasi Diduga Pegawai Supermarket

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan jika kini tim penyidik masih mendalami kasus mutilasi.

Barang bukti korban mutilasi di Bekasi. (Foto: apahabar.com/Arya Putra)

apahabar.com, JAKARTA - Penemuan mayat mutilasi di Tambun, Bekasi, kini semakin menemui titik terang. Pasalnya, setelah melalui proses identifikasi, identitas mayat itu diketahui adalah seorang perempuan.

"Tim penyidik masih mendalami kasus mutilasi ini," Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada apahabar.com, Selasa (3/1).

Baca Juga: Teka-Teki Korban Mutilasi di Bekasi, Ada Temuan Seragam Kerja

Sementara itu, kata Hengki, berdasarkan informasi dari warga sekitar, identitas penghuni kos tempat mayat tersebut ditemukan disebut-sebut merupakan seorang pegawai toko.

Fajar (34) tetangga yang menghuni di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, jika korban selalu menggunakan seragam jika berangkat bekerja.

Belum jelas muasal informasi tersebut. Tim penyidik juga belum bisa memberi informasi yang akurat, sebab masih dalam proses pendalaman.

Baca Juga: Tetangga Kontrakan Penemuan Mayat Mutilasi di Tambun Saling Pindah Kamar, Ada Apa?

Sementara itu, mayat yang ditemukan dalam dua kontainer itu diprediksi sudah berada di dalam kamar kos cukup lama. Tak hanya itu, Hengki Haryadi menerangkan kemungkinan korban dimutilasi menggunakan gergaji mesin.

"Kondisi mayatnya bergerigi, kemungkinan menggunakan gergaji mesin, tapi masih kami dalami," tuturnya.

"Alat pembunuhan juga menjadi salah satu fokus penggalihan kasus. Sebab dalam hal ini pertanyaan seperti mengapa tetangga tidak mendengar apapun, juga jadi variabel yang perlu ditelisik," imbuhnya.