apahabar.com, JAKARTA - Video viral mobil Fortuner yang menyundul Polisi lalu lintas di lampu merah kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (20/3) sekitar pukul 17:00 WIB menjadi perhatian publik.
Anggota polisi lalu lintas unit Cengkareng Aiptu Torus Marasi Prapat mengatakan mereka telah mengecek pelat nomor mobil Fortuner B 12 MGN dan diketahui berinisial MRN yang berdomisili di Jakarta Timur.
Dalam pelacakan itu, diketahui pajak mobil Fortuner tersebut sudah mati sejak tahun 2020.
"Waktu kami cek data dia mati pajaknya. Pas kami cek sore lagi itu sudah hidup, mungkin sudah monitor kejadian ini," ujar Torus dalam keteranganya dikonfirmasi, Rabu (22/3).
Baca Juga: Kasus 'Koboi Jalanan' di Senopati, Pengemudi Fortuner dan Brio Damai
Torus menuturkan saat kejadian itu, pengemudi mobil Fortuner memaksa melajukan kendaraannya meski telah ditegur. Pihaknya hanya menunggu perintah atasan untuk melakukan penindakan terhadap pengendara dan juga pemilik mobil tersebut.
"Saya sendiri enggak ngecek, tapi tadi ada rekan wartawan yang cek pelat nomornya memang kelihatan pemiliknya siapa, alamatnya ada. Tadi saya sudah ngomong sama atasan saya, nanti tinggal tunggu perintah saja apa yang akan kami lakukan," ujarnya.
Torus mengatakan dirinya juga melihat langsung sopir tersebut merupakan seorang laki-laki paruh baya. Saat kejadian Torus sementara mengatur lalu lintas dan mendadak ia dihampiri mobil Fortuner berwarna hitam yang berniat belok kanan arah Tol Rawa Buaya di jalur tiga, dimana seharusnya hanya bisa dilalui kendaraan lurus menuju Grogol.
"Ada mobil langsung nikung kencang, saya halangin. Saya suruh lurus ke depan, bukannya lurus dia malah nabrak-nabrak saya, dia enggak mau (lurus)," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner Sundul Polantas di Cengkareng
Saat dihentikan polisi lantaran hendak putar balik, pengemudi mobil tersebut kemudian memaki Polantas yang bertugas dan bahkan sambil menunjuk-nunjuk Polantas.
"Dia teriak-teriak dari mobil. Banyak omongan dia. Dia nunjuk saya, maki-maki saya," bebernya.
Karena pengemudi terus memaksa maju, Torus tetap bertahan dengan mengarahkan sopir untuk berjalan lurus. Tapi sopir Fortuner tetap ngotot untuk berbelok putar balik.
"Pas posisi saya berdiri di situ, saya kira dia enggak setega itu menabrak saya. Jadi saya enggak sengaja ngalangin dia," tukasnya.
Kemudian setelah diminta berulang kali, mobil Fortuner tersebut akhirnya mengalah dan berjalan sesuai dengan arahan petugas.