Kalsel

Polisi Terus Kejar Perampok Alfa Mart di Teluk Tiram

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan di Alfamart Teluk Tiram Banjarmasin. Kapolresta…

Kapolres Banjarmasin Kombes Pol Sumarto. apahabar.com/Riyad

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan di Alfamart Teluk Tiram Banjarmasin.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sumarto mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendalaman dan penyelidikan.

“Tadi pagi sudah ditanyakan ke Kapolsek, terkait perkembangannya,” kata Sumarto, Selasa (3/12) siang.

Penyelidikan sudah dilakukan intensif unit Polsek di-backup oleh Polresta Banjarmasin.

“Kita sudah melakukan penyelidikan intensif. Kami lagi melakukan lidik. Beruntungnya tidak ada korban jiwa,” ujar Sumarto lagi.

Polisi, kata dia, tidak akan menolerir segala tindak kejahatan pencurian. Apalagi dengan kekerasan.

“Kami tidak akan berhenti untuk mengejar pelaku perampokan tersebut,” tegasnya.

Kapolresta mengimbau, agar para tokoh-toko sejenis bila perlu tidak buka untuk 24 jam. Agar tidak memancing orang berbuat jahat.

Untuk mencegah hal tersebut, kata dia, Bhabinkamtibmas akan terus melakukan penyuluhan agar mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, khususnya kendaraan sepeda motor roda dua.

Kronologis Perampokan

Kawanan perampok beraksi di sebuah Alfa Mart di Jalan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, Minggu (01/12) malam, sekitar pukul 22.30.

Berhasil membuka isi brankas, dua perampok sukses menguras isi kas.

Padahal saat perampokan terjadi minimarket itu sudah tutup. Dari penuturan salah satu karyawan, Ferry, bahkan rolling door terkunci rapat.

Malam tadi, kata dia, masih ada lima karyawan. Dua perempuan dan tiga laki-laki.

Saat beberapa dari mereka ingin keluar menuju ATM di sebelah toko, tiba-tiba datang dua orang dengan kaca helm tertutup mendorong mereka.

"Satu orang berbadan besar dan satunya lebih kecil," katanya kepada apahabar.com.

Kedua orang itu masing-masing mengeluarkan sebilah parang dan belati untuk mengancam para karyawan.

Melihat itu, ia dan teman-temannya lantas kabur untuk bersembunyi di dalam toilet.

Namun, para perampok berhasil menarik dan menyekap salah satu karyawan bernama Amalia dan memintanya untuk membukakan brankas uang.

Kedua pelaku disebut mengancam Amalia dengan parang yang ditempelkan di leher dan belati di perut.

Akan tetapi ia tidak dapat mengabulkan permintaan pelaku, karena ia bukan orang yang memegang kunci brankas.

Pelaku yang marah lantas mengamuk dan sempat menebaskan parangnya ke rak-rak yang ada di minimarket.

Tak mau hal lebih buruk terjadi, Amalia akhirnya menyerahkan kunci brankas kepada para perampok.

Pelaku kemudian mengambil kunci dan menyerahkannya ke Amalia. Membantu membukakan brankas karena si pelaku tampak kebingungan saat ingin membuka sendiri brankas tersebut.

Namun pelaku sempat salah memberikan kunci, dan malah menyerahkan kunci sepeda motor. Dari situ, diketahui bahwa pelaku menggunakan sepeda motor jenis Honda.

Setelah berhasil membuka brankas, pelaku langsung menguras isi brankas yang berjumlah Rp38 juta.

Uang tersebut, kata dia, hanya hasil penjualan dari sore hari lantaran mereka sempat menyetorkan sisanya.

Tak lama setelah kejadian, polisi langsung datang. Namun, para pelaku lebih dulu kabur.

Kapolsek Banjarmasin Barat, AKP Mars Suryo Kartiko, saat dikonfirmasi apahabar.com, membenarkan laporan tersebut.

Pada tadi siang, sejumlah anggota polisi berpakaian sipil datang ke lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kita masih melakukan penyelidikan maksimal," ujar Mars.

Baca Juga: Kronologis Perampokan Sadis di Alfa Mart Teluk Tiram Banjarmasin

Baca Juga: Nabi Palsu di Benawa HST Resmi Ditahan!

Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah