Polisi Tangkap Driver Ojol Pemukul Karyawati RamenYa, Sempat Sembunyi di Rumah Kakak

Reskrim Polsek Kembangan Jakarta Barat berhasil tangkap pria dengan inisial IIR (48), seorang Driver Ojol yang melakukan pemukulan terhadap karyawati restoran

YF tidak merasa bersalah dan menolak meminta maaf, IIR meninju bagian mata kanan YF hingga lebam, Foto : Apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA - Reskrim Polsek Kembangan Jakarta Barat menangkap pria dengan inisial IIR (48), seorang driver ojol yang melakukan pemukulan terhadap karyawati restoran RamenYA cabang Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.

Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan pelaku yang mengetahui dirinya dicari polisi, sempat bersembunyi di rumah kakaknya di kawasan Kembangan sebelum ditangkap.

Ubai menjelaskan kasus pemukulan yang dilakukan IIR terhadap korban YF (23), pegawai restoran RamenYA pada Jumat 3 Februari 2023 lalu.

"Pelaku mengakui perbuatannya, dimana pelaku juga sempat berpindah-pindah rumah dan terakhir sembunyi di rumah kakaknya," ujar Ubai dalam keterangannya dikonfirmasi, Rabu (8/2).

Baca Juga: Salah Ambil Orderan, Driver Ojol Tonjok Karyawati Ramen Hingga Bonyok

Pelaku ditangkap pihak polisi di kawasan Bendungan Polor, Jalan Sarimun, Kembangan Selatan, pada Selasa 7 Februari 2023 sore. Ia kemudian digiring ke Mapolsek Kembangan Jakarta Barat.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 351 (tentang) penganiayaan sebagaimana dimaksud," ujarnya.

Sebelumnya dari hasil pemeriksaan korban dan saksi-saksi, secara kronologi kasus pemukulan terhadap wanita muda itu terjadi ketika restoran menerima pesanan daring dari pelanggan berinisial FZ sekitar pukul 16.56 WIB.

Kemudian pada pukul 17.07 WIB, restoran menerima pesanan daring baru dari pelanggan lain berinisial MI.

“Selanjutnya pesanan tersebut diambil oleh ojek online lainnya berinisial MN, 20 menit kemudian pelaku IIR menghampiri meja pelayanan dan menanyakan apakah pesanannya sudah jadi atau belum,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pembacok Driver Ojol di Taman Sari, Pelaku Diketahui Positif Narkoba

Sementara itu rekan kerja korban, Bela (20) mengatakan pelaku IIR bertanya kepada korban YF dan YF pun mengecek pesanan ke dapur San kembali ke meja pelayanan dengan membawa makanan siap saji.

Bela menjelaskan YF mengatakan bahwa makanan tersebut merupakan pesanan pelanggan berinisial MI.

Namun pelaku IIR langsung mengambil bungkus makanan itu tanpa mencocokkan struknya terlebih dahulu.

"Padahal korban itu sudah bertanya, 'bill-nya sudah benar atau belum?' (kepada IIR), Dia (IIR) bilang, 'sudah, sudah benar'," ujar Bela dalam keterangannya.

Baca Juga: Polisi Ringkus 9 Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Taman Sari, Gara-Gara Swat Swit

Selanjutnya 15 menit kemudian, ojek online lain yang berinisial MN datang ke meja pelayanan dengan membawa struk pemesanan atas nama pelanggan berinisial MI.

YF pun kemudian menyadari bahwa pesanan yang dibawa oleh IIR salah dan menelpon IIR.

Saat ditelpon itu IIR justru melontarkan kata-kata kasar kepada YF melalui sambungan telepon.

"Intinya ditolol-tololin, gitu," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Benarkan Pelaku Pembunuhan Driver Online di Depok Anggota Densus 88

Selanjutnya YF meminta bertemu dengan IIR untuk menukar pesanan, IIR menuntut permintaan maaf dari YF.

Bela mengatakan karena YF tidak merasa bersalah dan menolak meminta maaf, IIR lalu meninju bagian mata kanan YF hingga lebam.

"Teman saya (YF) sempat ngomong kasar (ke pelaku). Ya karena enggak salah, kok ditonjok, gitu," ujarnya.