Nasional

Polisi Soal ABK Kotabaru Negatif Corona: Diobservasi 3 Hari

apahabar.com, BANJARMASIN – Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel memastikan tidak ada pasien terjangkit corona…

Salah satu ABK kapal China diantar menuju IGS RSUD Kotabaru sebeluma dibawa ke ruang perawatan khusus, Kamis (13/2) sore. Tampak petugas medis RS menggunakan alat pelindung khusus. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalsel memastikan tidak ada pasien terjangkit corona atau novel coronavirus (2019-nCoV) di RSUD Kota baru.

Sebelumnya, beredar kabar rumah sakit itu merawat pasien terindikasi corona. Pasien yang dimaksud mengeluh demam, sakit kepala dan batuk berdahak. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, didiagnosis ISPA.

“Selanjutnya mereka mendapatkan perawatan dan observasi selama 3 hari ke depan di RS Jaya Sumitra Kotabaru dan apabila tidak sembuh akan dirujuk ke Rumah Sakit ulin Banjarmasin,” ucap Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes)Polda Kalsel Kombes Pol Erwin dr Zainul Hakim kepada apahabar.com dikonfirmasi melalui gawainya, Jumat (14/2) dini hari.

Menurut dr Erwin, pasien yang mendapat observasi di RS Jaya Sumitra Kotabaru itu berinisial RW (24) asal Rembang JawaTengah dan AB (47) asal Tegal, Jawa Tengah.

Keduanya anak buah kapal (ABK) kapal KM Vega Rose berbendera Panama dengan jumlah ABK 23 orang.

“Sedangkan pasien berinisial AMA (19) asal Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel, pekerjaan sebagai koki kapal yang sempat diduga terjangkit corona rupanya negatif corona. Saat ini dia sudah dipulangkan ke Tanbu dan masih diawasi oleh KKP Dinkes Tanbu,” tandasnya.

Namun demikian,guna menghindara hal-hal yang tidak diinginkan, dr Erwin akan selalu berkoordinasi dengan Kapolres Kota Baru, AKBP Andi Adnan dan Direktur RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kota Baru, drg Cipta.

“Serta dengan pihak kesehatan pelabuhan dan Dinas Kesehatan Kota Baru,” pungkasnya.

Karena sudah dinyatakan negatif, DPRD Kalsel meminta masyarakat untuk tenang.

“Kita meminta masyarakat tetap tenang, karena pemerintah sudah melakukan upaya pencegahan dan penanganan bila ditemukan ada pengidap virus corona,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Muhammad Lutfi Saifuddin, Kamis (13/2) malam.

Sejak awal, pemerintah daerah sudah melaksanakan berbagai upaya antisipasi jika virus mematikan itu mulai menyebar di Indonesia.

Salah satu upayaya, Pemprov melalui RSUD Ulin Banjarmasin, telah menyiapkan ruangan khusus jika ada warga yang terinfeksi.

“RSUD Pemprov juga sudah disiapkan bila memang ditemukan penderita corona ini,” sambung politikus Gerindra ini.

Baca Juga: Dinkes Sebut Dua ABK di Kotabaru Negatif Corona

Baca Juga: Senator Kalsel Tolak ABK Terindikasi Corona Dirawat di RSUD Ulin

Reporter: Eddy Andriyanto/Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah