penanganan banjir

Polisi Siagakan Personel di Lokasi Rawan Banjir di Kabupaten Banjar

Polres) Banjar bersama Polda Kalimantan Selatan menyiagakan personel di lokasi rawan banjir yang saat ini mulai menggenangi sejumlah kecamatan di Banjar.

Lokasi banjir di Jalan Melati Desa Tunggul Irang, Martapura, banyak didatangi warga dari luar desa, Sabtu (4/2). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, JAKARTA - Kepolisian Resor (Polres) Banjar bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan menyiagakan personel di lokasi rawan banjir yang saat ini mulai menggenangi sejumlah kecamatan di Kabupaten Banjar.

Saat ini sejumlah kecamatan di Kabupaten Banjar mengalami banjir ketinggian air bervariasi seiring tingginya intensitas hujan dan kondisi pasang air laut.

"Tim SAR Satuan Samapta dan Tim SAR Brimob Polda terus berpatroli di lokasi rawan banjir memantau debit air," kata Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat, Minggu (5/2).

Ketujuh kecamatan yang kini terus dipantau debit airnya yaitu Kecamatan Pengaron, Simpang Empat, Matraman, Astambul, Martapura Barat, Martapura Timur dan Sungai Tabuk.

Baca Juga: Ketua MPR Meminta Pemerintah Daerah Siapkan Lebih Banyak Jalur Sepeda

Terlebih di Kecamatan Pengaron pada Jumat (3/2) lalu ketinggian air sempat mencapai 70 centimeter atau di atas lutut orang dewasa terutama di Dusun Tunggul Nangka yang merupakan daerah terendah.

Meski begitu, belum ada warga yang mengungsi dan memilih bertahan di rumahnya masing-masing lantaran air dengan cepat juga turun seiring berhentinya hujan.

Begitu juga di Kecamatan Martapura Barat air sempat setinggi 65 centimeter pada Sabtu (4/2) akibat luapan sungai Martapura yang merupakan aliran Riam Kiwa.

Baca Juga: Jembatan Kapsali Kabupaten Kupang Putus Akibat Banjir, Warga Terisolir

Ifan mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati ketika banjir tiba-tiba muncul terutama terhadap aliran listrik di rumah serta mewaspadai banjir susulan yang sewaktu-waktu datang karena curah hujan tinggi.

"Kalau dirasa sudah tidak aman, maka kami berharap masyarakat bersedia mengungsi demi keselamatan jiwa," ujar Kapolres Ifan.