apahabar.com, PANGKALANBUN – Kasus tewasnya Alpiansyah seorang murid SDN2 Kumai Hulu, Kabupaten Kotawaringin Barat di kolam renang Raukuku masuk dalam radar kepolisian.
Sebelumnya bocah 11 tahun itu diduga tenggelam di kolam sekitar pukul 14.00, Senin 22 Juli.
"Sampai sekarang kami masih melakukan penyelidikan, mulai mendata dan memeriksa sejumlah saksi serta memeriksa TKP," kata Kapolsek Kumai Iptu Ancas Apta Nirbaya kepada apahabar.com, Rabu.
Pasca-kejadian, kata dia, pihak sekolah sempat meminta penyelesaian kasus ini selesai secara kekeluargaan.
“Tapi awal kejadiannya harus jelas dulu. Makanya kami terus melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek.
Karena masih dalam penyelidikan, Kapolsek meminta publik untuk bersabar terkait kepastian tewasnya Alpiansyah.
Terpisah Ervan Supianto ayah korban, mengaku tidak ingin masalah ini terus berlarut. “Pihak sekolah minta kekeluargaan saya ikuti saja pak, karena tidak ingin memperpanjang masalah,"lirih Ervan.
Senada Ervan, Dr Ery pemilik kolam renang Raukuku, menginginkan permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebelumnya, Alfiansyah, warga Gang Kapuk, RT 15, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai itu tewas tenggelam saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dari sekolahnya SDN 2 Kumai Hulu.
Baca Juga: Vonis Joko Driyono Lebih Ringan, JPU Belum Tentukan Sikap
Baca Juga: Bobol Rumah di Banjarbaru, Si Kembar Terancam 5 Tahun Bui
Reporter: Ahc16
Editor: Fariz Fadhillah