Kecelakaan Kereta

Polisi: Pria Tewas Tersambar Kereta Alami Depresi Akibat Idap Prostat

Seorang pria berinisial TYF (68) tewas tersambar kereta di perlintasan rel Kereta Api Gang 27 RW 01 Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara

Polisi melakukan olah TKP kejadian pria terseret kerete di kawasan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (14/6). (Foto: apahabar.com/Ryan)

apahabar.com, JAKARTA - Seorang pria berinisial TYF (68) tewas tersambar kereta di perlintasan rel Kereta Api Gang 27 RW 01 Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (14/6).

TYF ditengarai mengidap depresi sehingga nekat mengakhiri hidupnya lantaran mengidap penyakit prostat.

"Dari penjelasan anak korban menerangkan bahwa ayahnya tersebut menderita depresi. Sering terjadi ribut dengan istrinya," kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana, Rabu (14/6).

Baca Juga: Warga Pademangan Tewas Tersambar Kereta di Jakarta Utara

Menurut kesaksian penjaga pintu perlintasan kereta, Arsudin mendapatkan laporan dari warga yang melihat jenazah TYF terkapar tak bernyawa. 

"Arsudin pada saat dinas jaga perlintasan rel kereta api Kalimati mendapatkan laporan dari warga kejadian ketabrak kereta api di GG 27 kel Pademngan Timur selanjutnya melaporkan ke Polsek Pademangan," jelasnya.

Baca Juga: Ditinggal Istri, Pria Tabrakan Diri ke Kereta di Jaksel

Gustiyana menjelaskan, korban tersebut seorang laki-laki menggunakan kaos hitam dan celana pendek warna hitam. Ditemukan dalam kondisi tubuh terbelah menjadi 3 bagian kerena tubuh korban terseret kereta api sejauh lebih dari 100 meter.

Dari kejadian tersebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan melakukan olah TKP.

"Kemudian koordinasi dengan RSCM guna otopsi mayat untuk mengetahui kematian korban secara detail dan jelas," pungkasnya.