apahabar.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara masih berupaya melakukan penyelidikan terkait kasus temuan ayah dan anak pada sebuah rumah di Koja, Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh mengatakan pihaknya pun meminta pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk memeriksa kejiwaan terhadap NP (30) yang merupakan istri Hamka (50).
Diketahui NP dan anak sulungnya, AD (3), ditemukan masih dalam keadaan hidup namun dalam kondisi lemas setelah suami serta anak bungsunya, AQ (10 bulan), ditemukan tewas membusuk di dalam rumah yang sama.
"Istri almarhum sedang perawatan sesuai permintaan polri, dari kami, dari penyidik, untuk dilakukan visum et repertum psikiatrikum untuk memeriksa keadaan kesehatan jiwa," ujar Iver dalam keterangannya, Kamis (2/11).
Baca Juga: Ayah dan Balita Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Rumah di Koja
Iver menjelaskan hingga kini Pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih melakukan pemeriksaan visum et repertum psikiatrikum terhadap NP lantaran dikhawatirkan terjadi gangguan psikologi setelah mengalami kejadian tersebut.
"Ya kamu bisa bayangkan, dia berhari-hari ada di TKP. Kamu bukan medis, tapi kamu bisa membayangkan keadaan psikologi seorang ibu, seorang istri, ada di TKP. Kira-kira dia mengalami keguncangan jiwa, trauma, atau gangguan psikologi atau tidak," ujar.
Polisi juga hingga kini masih belum mendapatkan keterangan dari NP yang merupakan saksi kunci atas kasus temuan jasad ayah dan anak yang tewas membusuk tersebut.
Sementara hasil autopsi yang dilakukan pihak RS Polri diketahui Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari saat ditemukan tewas membusuk didalam rumahnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus 2 Pelaku Pembunuh Pria di Koja, Jakarta Utara
Kemudian jasad AQ sudah meninggal dunia selama 3 hari sebelum akhirnya ditemukan pada Sabtu 28 Oktober 2023.
Pada saat bersamaan, istri Hamka, NP (30) bersama anak sulungnya, AD (3) juga ditemukan di dalam rumah tersebut dengan kondisi lemas.