Kalsel

Polisi Kantongi Identitas Basit, Nama yang Viral Terobos Jembatan Alalak!

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi telah mengantongi identitas Basit, nama yang dipakai sebagai ‘password’ melintasi jembatan Alalak….

Pemotor Honda PCX mengawal mobil Ading Basit. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi telah mengantongi identitas Basit, nama yang dipakai sebagai ‘password’ melintasi jembatan Alalak.

Belakangan sesosok perempuan mengaku Ading Basit berhasil menerobos jembatan Alalak.

Padahal jembatan penghubung Banjarmasin-Batola itu masih belum diresmikan.

“Info sementara, Basit warga Alalak,” ucap Kapolsek Berangas, Ipda Iman Juana kepada apahabar.com, Kamis (23/9) pagi.

Ipda Iman berjanji bakal mendalami kasus tersebut.

“Masih didalami,” pungkasnya.

Diungkap Camat, Basit Ternyata Warga Semangat Dalam Handil Bakti!

Sosok Bepengaruh

Sebelumnya, seorang penjaga pintu jembatan Alalak, Fauzi mengaku Basit merupakan sosok berpengaruh di kawasan tersebut.

"Saya enggak berani, dia berpengaruh di sini," ungkap Fauzi.

Fauzi tak mengetahui jika ada penumpang yang merekam momen itu.

"Mereka dari arah Handil Bakti. Tetapi sebelumnya ada Basitnya melintas dan bilang jika ada mobil, bukakan saja pintunya. Saya tak berani membangkang,” bebernya.

"Baru kali ini saya menemukan. Kemarin saja ada aparat naik sepeda izin mau foto-foto saja, saya tegaskan tak berani membukakan. Tetapi saya tak berani bermasalah dengan Basit. Dulu baru kerja melarang orang berpengaruh di sini saya kena semprot," tandasnya.

Buka untuk Roda Dua

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, merespons peristiwa viralnya motor gede (moge) dan Ading Basit yang menerobos jembatan Alalak.

Politisi Golkar itu meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI agar membuka jembatan Alalak untuk pengendara roda dua.

“Untuk mobil itu jalan yang lama. Tapi masyarakat bisa bolak balik pakai kendaraan di jembatan Alalak,” kata Supian HK kepada awak media usai rapat KUA PPAS 2022 di rumah Banjar, Kamis (23/9) siang.

Meski belum diresmikan, Supian HK ngotot agar jembatan Alalak bisa dilewati pengguna roda dua. Hal itu bertujuan untuk mengurai kemacetan di Terminal Handil Bakti, Barito Kuala (Batola).

“Insya Allah dua sampai tiga hari ini kami komunikasikan dengan pihak balai,” jelasnya.

Ia menerima banyak laporan dan keluhan dari warga supaya jembatan Alalak segera dibuka.

Terlebih, tegas dia, jembatan Alalak sudah melalui tahap uji kelayakan.

Supian HK meyakini pembukaan jembatan Alalak tak menimbulkan polemik di masyarakat.