Penipuan Tiket Coldplay

Polisi Data Korban Tipu-Tipu Tiket Coldplay, Kerugian Capai Ratusan Juta

Polda Metro Jaya saat ini tengah mendata korban penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay. Mereka ingin pelaku mempertanggung jawabkan kelakuannya.

Konser Coldplay yang sangat gemerlap. Foto: Wirelmage.

apahabar.com, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta saat ini tengah mendata korban penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay.

Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar mengatakan jumlah korban berbanding lurus dengan laporan polisi (LP) di Polda Metro Jaya.

"Bisa dikatakan ada banyak. Kami masih dalami terkait dugaan pelaku yang sedang kami lakukan pengejaran," katanya kepada saat dihubungi wartawan, Kamis (1/6).

Baca Juga: Bareskrim Periksa Promotor Konser Buntut Dugaan Penipuan Tiket Coldplay

Charles menyatakan kini pihaknya serius menangani dan mengungkap kasus penipuan tersebut. "Tim sudah berangkat ke wilayah diduga tempat pelaku berada," ujarnya.

Pasalnya, Polda Metro Jaya telah menetapkanpasangan suami istri yakni ABF dan W sebagai tersangka penipuan tiket konser coldplay.

Keduanya melancarkan modus penipuan tersebut dengan mengunggah informasi jasa titip tiket konser melalui akun twitter @findtrove_id.

"Direktorat Kriminal Khusus, khususnya dari Subdit Siber dengan maraknya laporan polisi terkait penipuan dengan modus penjualan tiket khususnya yaitu penjualan tiket konser Coldplay, kami mendalami kembali," jelasnya.

Baca Juga: Bareskrim Kembali Panggil Promotor Konser Coldplay!

Charles pun mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menemukan pelaku baru dalam dugaan penipuan tersebut.

"Hasil dari penyelidikan ataupun pendalaman tersebut diketahui bahwa diduga kelompok pelaku berada di salah satu wilayah di Sulawesi Selatan," ungkapnya.

Kerugian Ratusan Juta

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis mengatakan kerugian dimulai Rp10 Juta.

"Kerugian variatif kisaran sepuluh juta. Puluhan juta sampai ada yang capai ratusan juta," katanya saat ditemui dilingkungan Mapolda Metro jaya, Rabu (31/5).

Auliansyah menyebutkan pihaknya masih mendalami terkait kasus tersebut. Khususnya pelaku yang diduga menipu korban.

"Bisa sampai ratusan juta saat ini kami masih dalami terkait dugaan pelaku yang sedang kami lakukan pengejaran," pungkasnya.