Teror Karhutla

Polisi Bidik Pelaku Pembakaran Hutan di Banjarbaru Kalsel

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah menyebut bakal membidik pelaku pembakaran hutan dan lahan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Kebarakan lahan di Banjarbaru beberapa waktu lalu. Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, JAKARTA - Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah menyebut bakal membidik pelaku pembakaran hutan dan lahan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pihaknya mengaku masih menggencarkan penyelidikan untuk menguak penyebab hingga menangkap pelaku yang sengaja membakar hutan di Kalimantan Selatan.

"Terutama di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, lokasi yang terbakar sudah diberi garis polisi untuk proses penyelidikan," kata Dody, Minggu (25/6).

Baca Juga: Polisi Selidiki Pembakaran Hutan dan Lahan di Banjarbaru Kalsel

Dody menerangkan bahwa Satreskrim Polres Banjarbaru hingga kini masih mendalami kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banjarbaru. Termasuk upaya pemidanaan akan disiapkan tatkala bukti telah dikantongi dan mengarah kepada sejumlah pelaku.

"Lakukan penegakan hukum yang tegas, diharapkan ada efek jera dari setiap kasus karhutla agar kejadian serupa tak terulang," ujarnya.

Sementara Komandan Tim Lapangan BPBD Kalsel Ricky Ferdyanto menyebut luas lahan yang terbakar pada Sabtu (24/6) kemarin di wilayah Banjarbaru diperkirakan lebih dari 20 hektare.

Baca Juga: Lagi! Karhutla Mengamuk di Banjarbaru

Si jago merah terus mengamuk di areal lahan kosong di sekitar Landasan Ulin Selatan. Bahkan jalan menuju poros Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut itu sempat ditutup lantaran kabut asap tebal mengurangi jarak pandang.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kalsel melaporkan luas lahan terbakar di seluruh wilayah Kalsel mencapai 163,15 hektare hingga Sabtu (24/6) dan Banjarbaru yang menjadi wilayah penting adanya Bandara Internasional Syamsudin Noor terdampak cukup parah dari karhutla.