Kecelakaan Lalu Lintas

Polisi Berlakukan ETLE Mobile Antisipasi Pengendara Nakal

Dirlantas Polda Metro Jaya memberlakukan ETLE Mobile buntut kecelakaan yang melibatkan truk dan pengendara motor lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung.

Ilustrasi pengendara motor lawan arus (Dok: Polda Metro Jaya)

apahabar.com, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya memberlakukan ETLE Mobile buntut kecelakaan yang melibatkan truk dan pengendara motor lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Diketahui, kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok, Selasa (22/8), sekira pukul 07.00 WIB. Sebanyak tujuh kendaraan roda dua alami kerusakan parah.

"Ya, (ETLE Mobile dikerahkan) di tempat-tempat rawan pelanggaran, khususnya melawan arus," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, kepada wartawan Rabu.

Baca Juga: Tujuh Motor Tertabrak Truk Lantaran Lawan Arus di Lenteng Agung

Sementara itu, pihaknya juga akan melakukan penindakan terhadap para pengendara motor yang melakukan pelanggaran tersebut.

"Karena tidak di situ jalurnya dia. Ya inilah makanya. Saya yang luka kok, korban. Ya seperti itulah kejadian yang penyebabnya dia sendiri. Korbankan sebetulnya sopir truk, karena dia jadi susah, mobilnya rusak," pungkasnya.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando juga menyampaikan jika kecelakaan beruntun tersebut terjadi tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma.

Baca Juga: Kronologi ASN Tewas usai Kecelakaan Rombongan Gubernur Kaltara

Adapun truk bertabrakan dengan sejumlah kendaraan sepeda motor yang melawan arah.

"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma bertabrakan dengan beberapa kendaraan sepeda motor yang melaju melawan arah," kata Bayu.

Dalam kecelakaan itu, terdapat lima orang yang mengalami luka-luka di mata tiga di antaranya mengalami luka berat dan dua lainnya mengalami luka ringan. Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kejadian tersebut mengakibatkan lima orang luka-luka terdiri dari tiga orang luka berat, dua orang luka ringan yang dirawat di tiga rumah sakit," ujarnya.