Penemuan Jasad

Polisi Bekasi Temukan Bukti Lansia Ani Korban Pembunuhan

Olah TKP lansia perempaun yang tewas bersimbah darah di Bekasi selesai, Minggu (21/1) sini hari. Dia diduga korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus. Foto: apahabar.com/Mae Manah.

apahabar.com, BEKASI - Olah TKP lansia perempaun yang tewas bersimbah darah di Bekasi selesai, Minggu (21/1) sini hari. Dia diduga korban pembunuhan.

"Dari hasil olah TKP, mayat diduga korban pembunuhan ini jenis kelamin perempuan umur lebih kurang 75 tahun. Dan berdasarkan keterangan keluarga korban tinggal sendirian," terang Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Muhammad Firdaus.

Baca Juga: Lansia Bekasi Tewas dalam Rumah

Lansia ini bernama Ani. Ia ditemukan tewas di rumahnya di Gang Nangka, RT05/RW06, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, Sabtu (20/1) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat ditemukan, korban tewas di ruang tengah rumahnya. Ada luka di bagian kepala belakang.

"Luka-lukanya yang kami temukan sementara yaitu luka di kepala belakang, mengalami pecah ya akibat benda tumpul," bebernya.

Firdaus menduga korban tewas dua hari sebelum ditemukan. Di sekitar lokasi, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga milik pelaku.

"Barang bukti sudah kami amankan yaitu, garpu tanah, dan sandal yang diduga milik pelaku. Terus kemudian pada untung rokok, yang semua ini nanti akan kami lakukan penyelidikan dan identifikasi," ucapnya.

Sementara, Ketua RT setempat, Yuda Pratama memberi keterangan. Lansia Ani pertama kali diketahui oleh keponakan korban.

“Diketahui itu oleh keponakannya, dia izin masuk ke dalam di ketok ketok setengah jam gak ada (respon dari penghuni rumah),” kata Yuda di lokasi.

Keponakan korban kemudian ditemani seorang saudaranya menyusuri rumah tersebut. Tak disangka, mereka mendapati pintu belakang sudah terbuka dan korban telah tergeletak tak sadarkan diri.

Baca Juga: Penyuplai Ban Eropa di Bekasi Tutup, Ribuan Karyawan Kena PHK

“Setelah kebuka di kroscek ke dalam ternyata ada mayat dia (keponakan korban) gak berani, terus lapor pak RT, minta izin (laporan) RT kebetulan yang datang RT 3,” ujarnya.

Yuda pun langsung berkoordinasi dengan pengurus wilayah setempat. Setelah itu, dia langsung memeriksa ke dalam TKP.