Relokasi Sekolah

Polemik SDN Pocin 1 Depok Tak Kunjung Usai, Bantuan Proyek Masjid Ditunda

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk menunda bantuan dana pembangunan Masjid Depok yang rencananya akan dibangun dengan menggunakan lahan SDN Pondo

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tiba-tiba mengunggah foto dengan rambut model baru berwarna putih. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk menunda bantuan dana pembangunan Masjid Depok yang rencananya akan dibangun dengan menggunakan lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Keputusan Ridwan Kamil menunda kiriman bantuan dana pembangunan Masjid Depok ditindaklanjuti melalui surat yang dikirimkan kepada Pemkot Depok.

“Karena lahannya masih berdinamika, sudah saya kirim surat (ke Pemkot Depok). Dananya ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan," kata Ridwan Kamil seperti dilansir Detik.com, Selasa (13/12).

Baca Juga: Curhat Perwakilan Wali Murid SDN Pocin 1 ke Komnas HAM: Anak Saya Dibully

Hal tersebut dilakukan Ridwan Kamil lantaran ia memerhatikan aspirasi yang diinginkan pemerintah kabupaten/kota, salah satunya mengenai proyek Masjid Raya Depok.

Karena itu, menurut pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut meminta agar persoalan tersebut dapat diselesaikan secara baik-baik. Salah satunya dengan mengedepankan pendekatan musyawarah.

“Tidak ada menang kalah, semua harus win-win solution,” bebernya.

Kang Emil meyakini Wali Kota Depok M Idris akan bijak menyikapi polemik relokasi SDN Pocin 1 untuk kebutuhan proyek masjid raya. Ia pun memberikan ruang untuk Idris untuk menyelesaikan polemik tersebut hingga tak terjadi pertentangan kembali.

Baca Juga: Pemkot Nekat Gusur SDN Pocin 1, Wali Murid Ancam Pidanakan Walkot Depok

Kang Emil meyakini Wali Kota Depok Muhammad Idris akan bijak menyikapi polemik relokasi SDN Pocin 1 untuk kebutuhan proyek masjid raya. Ia pun memberikan ruang untuk Idris untuk menyelesaikan polemik tersebut hingga tak terjadi pertentangan kembali.

"Jadi saya berikan ruang musyawarah sesuai kewenangannya ke pak wali. Dan pasti pak wali bijak bisa menyelesaikannya sebijak-bijaknya," ucap dia.