Kalsel

Polda Kalsel Rangkul Pengusaha Beri Bantuan Pasien Covid-19 di Zona Hitam

apahabar.com, BANJARMASIN – Direktur Pembinaan Masyarakat Polisi Daerah Kalimantan Selatan, Kombespol Widiatmoko berhasil menggandeng kalangan pengusaha…

Direktur Pembinaan Masyarakat Polisi Daerah Kalimantan Selatan, Kombespol Widiatmoko salurkan bantuan dari pengusaha untuk kelurahan di Banjarmasin yang bestatus zona hitam Covid-19. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Direktur Pembinaan Masyarakat Polisi Daerah Kalimantan Selatan, Kombespol Widiatmoko berhasil menggandeng kalangan pengusaha dalam penanganan Pandemi Coronavirus Disease 2019.

Langkah ini diambil polisi berpangkat melati tiga itu seiring dengan adanya sejumlah kelurahan di Banjarmasin yang berstatus zona hitam. Di antaranya Kelurahan Teluk Dalam, Pekapuran Raya, Pemurus Baru, dan Pemurus Dalam.

"Oleh karena itu, kami bersama komunitas para pengusaha yang berempati memutus mata rantai Covid-19 ini," ucap Kombespol Widiatmoko, Sabtu (11/7) siang.

Pada empat kelurahan tersebut, kata dia, terdapat 223 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun warga yang melakukan karantina mandiri sebanyak 151 orang. Di mana, mereka yang melakukan karantina mandiri ini mengalami permasalahan.

"Yang bersangkutan merupakan pekerja buruh harian sehingga atas arahan Kapolda Kalsel, Irjenpol Nico Afinta, mengumpulkan komunitas pengusaha," tegas Kombespol Widiatmoko.

Komunitas pengusaha itu berempati memberikan bantuan berupa sembako, hand sanitizer, masker, vitamin, dan obat herbal untuk pasien Covid-19. "Kegiatan ini spontanitas kami laksanakan. Melihat kasus Covid-19 yang kian meningkat," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Kombespol Widiatmoko juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Sudimampir Banjarmasin.

Ia mengimbau seluruh pedagang maupun pengunjung agar senantiasa memakai masker dan menjaga jarak atau social distancing.

Sementara itu, Perwakilan Komunitas Pengusaha Pasar Sudimampir, Haji Fahmi Aries menyambut baik arahan dari Dir Binmas Polda Kalsel untuk membantu pasien Covid-19 di zona hitam.

"Kami ingin membantu korban-korban yang kekurangan makanan," tandasnya singkat.

Sebelumnya, Kombespol Widiatmoko memantau langsung empat kelurahan yang berstatus zona hitam tersebut.

Di sana, ia mencari tahu berapa jumlah warga yang terpapar Covid-19.

Kemudian jumlah warga yang dikarantina dan tidak mau dikarantina.

"Di sini diperlukan kejelian dari Direktur Binmas untuk menggalang warga yang tidak mau dikarantina menjadi mau. Sehingga zona hitam ini turun menjadi hijau," katanya, kemarin.

Adapun, Lurah Pemurus Dalam, Supian Hadi mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga terdampak masih belum mencukupi kebutuhan hidup selama masa karantina.

"Kan habis keluar rumah sakit langsung melakukan karantina mandiri lagi di rumah masing-masing. Ada bantuan dari Polda ini akan memacu lagi gerakan kami. Semoga masyarakat aktif di rumah saja," pungkasnya.

Editor: Syarif