bakabar.com, BANJARBARU - Polda Kalimantan Selatan memberi perhatian serius terhadap aspek pengamanan kesehatan dalam pelaksanaan Sekumpul Intan 2025.
Adapun operasi kewilayahan tersebut digelar untuk mengamankan kegiatan Momen 5 Rajab di Sekumpul, Kecamatan Martapura, Banjar.
“Berkaca dari beberapa kejadian 5 Rajab lalu, terdapat jemaah yang mengalami kelelahan hingga memiliki penyakit penyerta atau komorbid,” ungkap Kapolda Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan seusai apel gelar pasukan, Kamis (25/12) sore.
"Bahkan situasi tersebut menyebabkan jemaah meninggal dunia. Ini menjadi evaluasi dan perhatian serius bagi kami,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polda Kalsel bersama TNI dan relawan telah menyiapkan langkah-langkah khusus melalui koordinasi lintas sektor, terutama dengan unsur kesehatan.
Dalam pelaksanaan di lapangan, satuan tugas kesehatan tidak hanya disiagakan di posko-posko pelayanan. Mereka juga diterjunkan ke lapangan untuk memantau kondisi jemaah selama kegiatan berlangsung.
"Diharapkan setiap potensi gangguan kesehatan bisa segera terdeteksi dan langsung ditangani, sehingga tidak menimbulkan risiko yang lebih besar,” beber Rosyanto.
“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian kegiatan keagamaan ini berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan para jemaah tetap dalam kondisi sehat selama mengikuti kegiatan,” pungkasnya.