Kalsel

Pokdarwis dan Karang Taruna Desa Paau Kabupaten Banjar Berkolaborasi Gelar Pelatihan Pembuatan Suvenir

apahabar.com, MARTAPURA – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Penyaluhan Indah dan Karang Taruna Desa Paau Kecamatan Aranio…

Pokdarwis Penyaluhan Indah dan Karang Taruna Desa Paau Kecamatan Aranio menggelar pelatihan pertukangan kayu dasar dan pembuatan suvernir, Sabtu (17/4). Foto-Mada Al Madani/apahabar.com

apahabar.com, MARTAPURA – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Penyaluhan Indah dan Karang Taruna Desa Paau Kecamatan Aranio menggelar pelatihan pertukangan kayu dasar dan pembuatan suvernir, Sabtu (17/4).

Ketua Pokdarwis Penyaluhan Dalam, Aspiani Alpawi, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan setelah melihat potensi dan kreativitas pemuda di desa tersebut.

“Selain itu, kami juga mulai membuka dan mengembangkan pariwisata, baik di alam dan budayanya. Jadi mau tidak mau kita harus siap, paling tidak menyediakan suvenir untuk pengunjung dan cinderamata,” ujar Alpawi.

Dia memandang Desa Paau yang jauh dari perkotaan memiliki pemandangan yang indah dengan budaya yang menarik. Karena itu, pihaknya ingin membekali kelompok sadar wisata dan anggota karang taruna kemampuan membuat suvenir.

“Salah satu langkah yang kita lakukan dengan mengadakan pelatihan ini. Untuk menambah keterampilan rekan-rekan kita,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, materi disampaikan langsung oleh Ahmad Junaidi, pemilik Osan Design Workshop dan Galeri di Jalan Ahmad Yani Kilometer 11 Kecamatan Gambut.

“Sebenarnya kegiatan ini sudah lama kita rancang. Cuma baru bisa terealisasi. Dulu kita pernah juga datang ke Desa Paau dan memberikan pelatihan. Namun hanya teori. Dan hari ini teman-teman yang datang ke sini, dan bisa mencoba langsung alat-alat yang ada,” tutur lelaki yang akrab disapa Ody.

Dalam kegiatan tersebut, Ody membekali materi kepada Pokdarwis dan Karangtaruna Desa Paau dasar-dasar pertukangan, pengenalan alat, keamanan alat, cara pengolahan kayu serta coating (pelapisan kayu).

“Harapan saya, agar Paau tidak hanya menjadi kampung wisata yang menyuguhkan pemandangan alam saja, tapi juga masyarakatnya memiliki karya yang bagus, agar bisa dijual ke pengunjung,” harapnya.