Mudik Nataru

PO Bus Kalideres Prediksi Puncak Keberangkatan Penumpang saat Nataru

Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Kalideres memprediksi puncak keberangkatan penumpang di Terminal Kalideres akan terjadi pada tanggal 28 Desember 2022.

Suasana penumpang di loket Terminal Kalideres Jakarta Barat. Foto: apahabar.com/Thomas

apahabar.com, JAKARTA - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) memprediksi puncak keberangkatan penumpang di Terminal Kalideres akan terjadi pada Rabu (28/12) nanti.

Karyawan PO Bus Sinar Kencana Sidik mengungkapkan meski sudah masa libur tahun baru, sejauh ini belum ada kenaikan penumpang yang signifikan hingga Sabtu (24/12).

"Memang lebih ramai, cuma masih biasa saja. Saya kira tanggal 27 atau 28 baru penumpang akan menumpuk," ucapnya kepada apahabar.com di Terminal Kalideres Jakarta, Sabtu (24/12). 

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Naik Jelang Nataru, Penumpang Mengaku Terbebani

Sebagai PO bus yang melayani rute Jakarta - Lampung, sampai Sabtu hari ini jumlah penumpang Sinar Kencana yang berangkat ke provinsi di Pulau Sumatra baru sekitar 150 orang. 

"Kan kelihatan tiap hari yang berangkat baru sekitar 1 bus, dengan kapasitas 34 orang dan yang ke isi juga hanya 15 sampai 20 orang," ujarnya. 

Menurutnya, penumpang dengan tujuan Lampung didominasi oleh masyarakat muslim, sehingga libur Natal kali ini tidak berdampak terlalu besar terhadap kenaikan penumpang. 

"Kalau orang yang ke Sumatra kebanyakan Islam ya jadi mereka merayakan Tahun Barunya sekaligus libur panjang di tanggal 28," imbuhnya. 

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta: Terjadi Kenaikan Penumpang Transportasi Umum Jelang Libur Nataru

Hal serupa juga diungkapkan oleh Karyawan PO Bus Haryanto, Ikhsan, yang mengungkap jumlah penumpang masih belum ada peningkatan sampai Sabtu hari ini. 

"Kalau kemarin dibilang puncak, saya rasa engga juga ya soalnya setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu memang pasti lebih ramai," sambungnya. 

Walaupun dirinya mengakui memang kemarin sempat terjadi penumpukan penumpang, namun libur Natal dirasa bukan jadi penyebab dari tingginya jumlah orang yang pergi menuju luar kota. 

"Engga banyak pengaruh, lagian pekerja juga masih banyak yang belum libur. Mungkin nanti sekitar 26 sampai 28 Desember baru akan ramai," jelasnya. 

Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Toyota dan Daihatsu Siapkan Posko Siaga

Ikhsan juga berpendapat turunnya jumlah penumpang di libur Natal dan Tahun Baru diakibatkan adanya isu krisis ekonomi yang akan terjadi pad 2023.

"Mungkin mereka jadi lebih mikir buat pergi dan memilih buat lebih menyimpan uangnya. Berbeda ketika 2021 yang jauh lebih ramai karena efek hampir 2 tahun tidak bisa pergi akibat pandemi," tutupnya.