bakabar.com, BANJARMASIN – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan penghargaan kepada 455 Donor Darah Sukarela (DDS) yang secara konsisten mendonorkan darahnya.
Penghargaan tersebut diberikan kepada pendonor yang telah mencapai 50 kali dan 75 kali donor darah sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian dan kontribusi nyata dalam membantu sesama.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Selasa malam (30/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Kalsel,
Muhamad Muslim, yang mewakili Gubernur Kalsel H. Muhidin. Turut hadir Ketua Dewan Kehormatan PMI Kalsel Dr. (HC) H. Supian HK, S.H., M.H., serta Ketua PMI Kalsel H. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah.
Ketua PMI Kalsel, H. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, menjelaskan bahwa dari total 455 pendonor penerima penghargaan, sebanyak 359 orang telah mencapai 50 kali donor darah, sementara 96 orang lainnya telah mencapai 75 kali donor darah.
Menurutnya, para donor darah sukarela merupakan pahlawan kemanusiaan yang memiliki peran sangat vital dalam menjaga ketersediaan stok darah di Kalimantan Selatan.
“Donor darah bukan hanya tentang membantu orang lain, tetapi juga mencerminkan kepedulian sosial dan semangat kemanusiaan yang tinggi. Pendonor yang telah mencapai 50 dan 75 kali donor darah layak menjadi teladan bagi masyarakat luas,” ujar Gusti Iskandar.
Ia juga mengapresiasi kepedulian masyarakat Kalsel dalam menjaga ketersediaan stok darah bagi warga yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk rutin mendonorkan darah secara sukarela.
“Kegiatan ini menjadi momentum bagi PMI Kalsel untuk terus mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah,” tambahnya.
Gusti Iskandar mengungkapkan, kebutuhan darah di Kalimantan Selatan mencapai sekitar 140 ribu kantong per tahun. Oleh karena itu, ketersediaan darah sangat bergantung pada peran aktif masyarakat dalam melakukan donor darah secara rutin.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhamad Muslim menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PMI Kalsel atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurut gubernur, kegiatan ini memiliki makna yang sangat mendalam dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Donor darah sukarela yang dilakukan hingga 50 sampai 75 kali merupakan bentuk ketulusan dan kepedulian sosial yang luar biasa.
“Ini bukanlah jumlah yang sedikit. Dari ketulusan dan jiwa kemanusiaan para pendonor ini, entah berapa banyak nyawa yang telah berhasil diselamatkan,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendonor atas dedikasi dan jasa mereka yang layak mendapat pengakuan sebagai pahlawan kemanusiaan.
Ia berharap para pendonor darah sukarela dapat menularkan semangat kepedulian ini kepada keluarga, sahabat, dan masyarakat sekitar, sehingga semakin banyak warga yang aktif melakukan donor darah.
“Apa yang dilakukan para pendonor darah sukarela ini sangat bermakna dan berharga bagi nyawa manusia yang membutuhkan bantuan darah,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kehormatan PMI Kalsel, H. Supian HK, turut mengucapkan terima kasih kepada para pendonor darah sukarela atas dedikasi mereka.
“Terima kasih kepada para pendonor, dan secara khusus kepada PMI Kalsel yang telah peduli kepada masyarakat dengan memberikan penghargaan ini,” ucapnya.
Supian HK mengingatkan bahwa setetes darah sangat berarti bagi keberlangsungan hidup manusia. Dengan adanya para pendonor darah sukarela, ketersediaan kantong darah di Banua dapat terpenuhi.
Ia berharap PMI Kalsel terus meningkatkan kinerja dalam memenuhi kebutuhan darah serta mengajak masyarakat untuk semakin berperan aktif dalam kegiatan donor darah.