Pasokan Listrik Saat Lebaran

PLN Siapkan 2.300 Posko Kelistrikan dan 82.690 Personel Jelang Lebaran

PT PLN (Persero) menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel guna menjaga pasokan listrik aman dan andal selama perayaan lebaran.

PLN menyiapkan pasokan listrik saat Haul Guru Sekumpul. Foto-PLN

apahabar.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel guna menjaga pasokan listrik aman dan andal selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan pasokan listrik untuk kelancaran periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H, mulai dari sisi pembangkit, transmisi, personel hingga peralatan pendukung.

"Masyarakat Indonesia akan merayakan Idulfitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu. Tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya," ujar Darmawan dalam Apel Siaga Kelistrikan, Rabu (5/4).

Dermawan merinci, perseroan menyiagakan 20.130 personel PLN dan 61.560 tenaga alih daya yang terdiri dari tim pelayanan teknik dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Tidak hanya personel, PLN juga menyiapkan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh tanah air.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, PLN Operasikan 616 SPKLU di 237 Lokasi di Indonesia

Untuk memastikan kesiapsiagaan, Darmawan menginstruksikan agar seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial dan seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan berbagai pihak.

"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kita hadir dimana masyarakat butuh keberadaan PLN," ujar Darmawan.

PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925  unit gardu bergerak (UGB), 16 unit Trafo Mobile, 259 Crane, 3.260 Mobil dan 3.395 Motor.

Perusahaan plat merah itu terus memperkuat pasokan energi primer untuk memastikan setiap pembangkit dalam kondisi prima. Begitu juga kondisi seluruh tranmisi, PLN telah melakukan pemeliharaan rutin lebih awal sehingga saat ini dalam kondisi yang aman.

Baca Juga: PLN Pastikan Kelistrikan Andal Meski Tarif April-Juni Tidak Naik

Menurutnya, untuk menjaga jaringan kelistrikan nasional selama periode lebaran, PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW.

"Terkait, pasokan energi primer, PLN menjamin dalam kondisi aman dengan ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 20 hari operasional (HOP)," terangnya.

Darmawan menambahkan, "Kita buat sistem pasokan energi primer yang lebih kokoh. Tahun ini, kita sudah cek, setiap pembangkit kita HOP stok batubara di atas 20 hari operasi. Artinya, kondisi pembangkit kita sangat aman."