PLN Raih Best of The Best Company di Ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023

PT PLN (Persero) meraih penghargaan dalam ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023 yang digelar MarkPlus, Rabu (14/6).

PLN Marketing Awards

apahabar.com, JAKARTA - Upaya transformasi berkelanjutan yang dilakukan selama tiga tahun terakhir, membuat PT PLN (Persero) meraih penghargaan dalam ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023 yang digelar MarkPlus, Rabu (14/6).

Tak tanggung-tanggung, PT PLN (Persero) dianugerahi penghargaan sebagai 'Best of the Best Company'.

Selain itu, PT PLN (Persero) juga meraih penghargaan Gold Winner ‘The Most Promising Company In Strategic Marketing’, dan CMO of The Year yang diberikan kepada Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti.

Founder & Chairman MarkPlus Corp, Hermawan Kertajaya menyampaikan, BUMN Entrepreneurial Marketing Awards adalah ajang penghargaan bagi para pemasar atau marketeers di kalangan BUMN maupun perusahaan subholding.

Hermawan lantas mengapresiasi transformasi PLN di berbagai bidang sehingga membuat bisnis perusahaaan menjadi lebih baik.

"PLN memang belakangan ini menarik perhatian, apa rahasia PLN kok bisa memborong semua penghargaan," ujar Hermawan.

Baca Juga: Pemanfaatan FABA, Dari Sisa Pembakaran PLTU PLN Menjadi Bahan Baku Pembangunan Bernilai Ekonomis

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN akan terus bertransformasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Ia optimistis, transformasi berkelanjutan yang dilakukan PLN ini dapat menjadi kunci keberhasilan dan menciptakan kinerja perusahaan lebih baik ke depan.

"Penghargaan ini merupakan kerja keras seluruh insan PLN yang sudah bekerja keras dan sepenuh hati dalam menjalankan transformasi PLN serta menata proses bisnisnya yang sebelumnya berserak menjadi terkonsolidasi sehingga berdampak pada pelayanan terbaik bagi pelanggan," kata Darmawan.

Baca Juga: Meteran Listrik AMI, Cara Baru PLN Manjakan Pelanggan

Ia juga menjelaskan transformasi berkelanjutan PLN sudah berjalan sejak 3 tahun silam dan akan terus dijalankan untuk di masa mendatang.

“Jadi kami sudah mulai melakukan transformasi ini sejak tahun 2020, kemudian terus berlanjut sampai dengan saat ini masih kita lanjutkan terus," ujar Darmawan.

Lebih lanjut, kata Darmawan dalam proses transformasi ini, PLN mengubah cara pandang pengembangan bisnis sehingga lebih adaptif terhadap perubahan.

“Dari yang dulunya stagnan, backward looking, dan hanya berorientasi pada supply, sekarang menjadi pengembangan bisnis yang ekspansif dinamis, forward looking, berorientasi pada demand dan pelanggan,” jelas Darmawan.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti yang dinobatkan sebagai CMO of The Year menambahkan penghargaan yang diterima PLN ini merupakan buah kepemimpinan yang kokoh dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam memimpin transformasi bisnis di PLN. Aktif melakukan strategi ekstensifikasi dan intensifikasi untuk buah dari peningkatan pertumbuhan konsumsi listrik, memperluas pasar dan mendukung produktivitas industri maupun masyarakat.

“Kami melakukan ekstensifikasi dengan menciptakan demand baru salah satunya mendorong akuisisi captive power untuk mengajak banyak pelanggan bisnis dan industri beralih dari penggunaan pembangkit listrik milik sendiri ke PLN sehingga operasional bisa ditekan. Total penjualan listrik tahun 2022 dari penambahan demand baru ini sebesar 2,53 terawatt hour (TWh),” terangnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jabatan Ketua Bapilu PPP

Edi menerangkan PLN juga mendorong produktivitas masyarakat melalui layanan listrik bagi para pengusaha di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan atau electrifying agriculture dan layanan listrik untuk aktivitas pelabuhan atau electrifying marine. Kedua program ini sukses menyumbang penjualan listrik sebesar 0,31 TWh sepanjang tahun 2022.

Di samping itu strategi intensifikasi juga digalakkan untuk mendorong penggunaan listrik di masyarakat dengan penyediaan promo tambah daya untuk memenuhi kebutuhan tambahan daya listrik dan layanan home charging bagi pengguna kendaraan listrik. Upaya intensifikasi ini berkontribusi kepada penjualan sebesar 1,31 TWh selama tahun 2022.

“Strategi pemasaran proaktif yang dilakukan PLN ini berkontribusi kepada penjualan listrik sebesar 273,8 TWh di tahun lalu,” imbuh Edi.

Upaya peningkatan revenue perusahaan ini, tambah Edi, berkontribusi terhadap kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah PLN dengan catatan laba bersih mencapai Rp14,44 triliun.

Selain itu pada acara ini Edi juga menerima piagam apresiasi Dewi BUMN 2023 bersama dengan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sebagai Srikandi yang berperan besar dalam membangun PLN.

*