Nasional

PLN Klaim 90 Persen Listrik di Daerah Tsunami Lampung Sudah Pulih

apahabar.com, LAMPUNG – PLN mengklaim, sebagian besar jaringan listrik di lokasi terdampak tsunami di Bandar Lampung,…

Petugas PLN tengah memperbaiki aliran listrik di lokasi tsunami. Foto-PLN

apahabar.com, LAMPUNG – PLN mengklaim, sebagian besar jaringan listrik di lokasi terdampak tsunami di Bandar Lampung, Lampung, sudah pulih. Petugas PLN sudah memperbaiki gardu-gardu listrik yang rusak.

Berdasarkan siaran pers PLN kepada VIVA pada Selasa (25/12), di satu desa yang dianggap lokasi terparah terimbas tsunami, yaitu Desa Way Mulih, Kalianda, Bandar Lampung, sebanyak 27 gardu distribusi dari total 30 unit sudah diperbaiki.

Baca Juga:Eross Kenang Persahabatan dengan Bani 'Seventeen'

PLN UID Lampung menerjunkan tim pelayanan teknik sebanyak 40 orang dan pegawai teknik ke lokasi bencana untuk membantu memulihkan kondisi kelistrikan.

"Selain pemulihan infrastruktur kelistrikan, PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) juga memberikan sejumlah bantuan baik medis maupun non-medis," kata I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication and CSR, dalam siaran pers itu.

YBM PLN juga memberikan beasiswa lanjut pendidikan hingga tamat SMA kepada dua anak yatim piatu yang turut menjadi korban pada bencana itu.

"PLN akan bekerja siang-malam demi mempercepat proses perbaikan infrastruktur kelistrikan di daerah terdampak, Lampung maupun Pandeglang. Semoga dengan hadirnya listrik bisa memberikan sedikit cahaya bagi mereka yang terdampak tsunami," kata Suprateka.

Di Wilayah Pandeglang dan Carita, Banten, PLN berhasil menyalakan 180 gardu, sementara gardu yang masih padam dan dalam upaya perbaikan sebanyak 68 gardu. Sebanyak 16 tiang transmisi berhasil didirikan lagi.

Dengan kekuatan tim total 199 personel yang disebar di wilayah terdampak tsunami, PLN juga mendatangkan sejumlah bantuan dari seluruh pelayanan teknik UP3 Banten, UP3 Distribusi Jakarta Raya, UP3 Bogor, dan tim PDKB.

Baca Juga:Warga Muslim Jaga Rumah Umat Kristiani yang Pergi ke Gereja

Sumber : Vivanews
Editor : Syarif