Kalsel

Plafon Bandara Syamsudin Noor Ambyar Lagi! Simak Penjelasan Angkasa Pura

apahabar.com, BANJARBARU – Plafon Bandara Internasional Syamsudin Noor dikabarkan ambyar lagi. Communication and Legal Section Head…

Foto plafon bandara yang beredar di media sosial yang diduga ambruk, Sabtu malam. Foto: Ist

apahabar.com, BANJARBARU – Plafon Bandara Internasional Syamsudin Noor dikabarkan ambyar lagi.

Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsuddin Noor, Aditya Putra pun angkat bicara.

“Bukan ambruk, itu mitigasi curah hujan dan angin,” ujarnya kepada apahabar.com, Minggu (12/1) siang.

Seperti diketahui, mitigasi merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana. Dapat dilakukan melalui pembangunan fisik maupun dengan melakukan sesuatu yang sifatnya penyadaran.

Selain itu, dapat juga dengan peningkatan kemampuan dengan tujuan dan fungsi untuk menghadapi ancaman bencana.

“Jadi kita lihat kemarin kan curah hujannya berlebih, jadi kita buka lagi plafonnya, kita lihat, kita cek kondisinya, bukan ambruk seperti kabar di luaran,” jelas Adit.

Ketika aksi mitigasi tersebut, pihak bandara sudah memastikan bahwa rutinitas atau jadwal penerbangan tidak terganggu.

Sebab, mitigasi kata dia dilakukansesudah isya atau pas dengan penerbangan terakhir.

“Habis isya mulai pengerjaan mem-paskan dengan keberangkatan trakhir. Untuk mitigasi itu, ada 4 plafon sengaja dibuka,” paparnya.

Teknis mitigasi, kata dia, talang air diperbesar supaya lebih banyak mengalirkan air sehingga tidak meluap ke plafon.

“Jadi tidak benar kalau disebut ambruk atau ambrol, foto yang beredar di soial media jadi simpang siur kabarnya,” ucapnya.

Adapun pengerjaan mitigasi disebut berjalan lancar hingga selesai pukul 00.00 malam.“Sekarang sudah ditutup rapi tapi masih kita pantau terus,” tegasnya.

Adit kembali menegaskan kabar terkait insiden plafon bandara Syamsudin Noor ambruk lagi itu tidak benar.

“Kami dari pihak bandara Syamsudin Noor menegaskan kabar ambruk itu tidak benar, kami sedang melakukan mitigasi untuk antisipasi curah hujan lebih dan angin,” ujarnya mengakhiri.

Untuk diketahui, sebelumnya plafon terminal baru milik Bandara Internasional Syamsudin Noor pernah ambruk diguyur angin dan hujan, pada Sabtu (28/12/2019) malam.

Terkait penyebab ambruknya plafon di terminal keberangkatan penumpang tersebut lantaran curah hujan cukup tinggi dan masih ada sumbatan di saluran pembuangan karena sisa material waktu pembangunan, sehingga membuat air meluap.

Reporter: Nurul Mufidah

Editor: Fariz Fadhillah