PKL Lapangan Merdeka

PKL Lapangan Merdeka Balikpapan Dilarang Berjualan, Omzet Menurun

PKL (Pedagang Kaki Lima) lapangan Merdeka Balikpapan mengeluhkan penurunan omzet.

Suasana PKL di Lapangan Merdeka Balikpapan, Minggu malam (7/1). (apahabar.com/ Chandra)

apahabar.com, BALIKPAPAN - PKL (Pedagang Kaki Lima) lapangan Merdeka Balikpapan mengeluhkan penurunan omzet.

Musababnya mereka dilarang berjualan di lapangan Merdeka sejak 23 Oktober lalu. Otomatis membuat PKL mencari tempat baru.

"Kalau di pinggir jalan, nggak tentu untung, masih was-was kena razia diusir," kata Widianto, pedagang makanan.

Baca Juga: PKL Klandasan Balikpapan Dibongkar, Pemkot: Pedagang Masih Bisa Jualan

Soal omzet, Widianto mengakui ada penurunan. Biasanya di lapangan Merdeka dia bisa bawa pulang Rp750 ribu. 

"Sekarang Rp500 ribu pun susah dapatnya," keluhnya.

Hal serupa juga dirasakan Ratna, pedagang minuman. Selama ini dirinya sangat bergantung dengan lapangan Merdeka, karena ramai.

Baca Juga: Puluhan Lapak PKL Klandasan Balikpapan Dibongkar, Pedagang Pasrah

"Kalau di lapangan kan enak. Ramai, banyak orang mau beli jajan," jelasnya.

Perlu diketahui, PT Kilang Pertamina Balikpapan selaku pemilik aset lapangan melarang PKL berjualan di kawasan keramaian itu. 

Mereka ingin  lapangan sebagai tempat olahraga dan ruang publik.