Pemilu 2024

PKB Sindir Relawan Ganjar Gugat Deklarasi Golkar-PAN: Jangan Baper!

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyebut relawan Ganjar Pranowo terlalu baper lantaran menggugat deklarasi Partai Golkar

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan surat dukungan kepada Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres 2024. Foto: apahabar.com/Aditama

apahabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyebut relawan Ganjar Pranowo terlalu baper lantaran menggugat deklarasi Partai Golkar-PAN yang mengusung Prabowo. 

Sebab deklarasi digelar di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat. Maka Masyarakat Pecinta Museum Indonesia (MPMI) sekaligus Relawan Ganjarian Spartan DKI Jakarta menggugat ke Bawaslu RI. 

Adapun laporan tersebut juga telah diterima Bawaslu dengan nomor laporan 008/LP/PL/RI/00.00/VIII/2023. Adapun barang bukti yang turut dilampirkan, yakni video deklarasi untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Juga: Breaking! Golkar dan PAN Resmi Usung Prabowo di Pilpres 2024

"Ya enggak usah baper lah," kata Jazilul saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jum'at (18/8).

Pasalnya, kata Jazilul, deklarasi yang dilakukan Partai Golkar, PAN, dan PKB tidak dalam kapasitas kampanye.

Jazilul bahkan mengungkit kapasitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat menghadiri deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Juga: Golkar-Prabowo Belum Menikah, PDIP Masih Membuka Hati

"Ini kan belum masuk masa kampanye. Ya, Presiden juga hadir waktu deklarasi Pak Ganjar enggak ada masalah," ujarnya.

Dia pun menyebut, kegiatan yang dilakukannya di Museum Proklamasi hanya sebatas konferensi biasa. Jazilul bahkan menegaskan, tidak ada deklarasi dan kampanye dalam kegiatan tersebut.

"Jadi enggak ada itu. Apalagi ngundang masa, enggak ada itu. Acaranya juga cuma konpers sama wartawan, bukan deklarasi. Deklarasi itu kan jelas ada panitianya, ada kandidatnya, ada masanya, enggak ini enggak ada," pungkasnya.