Kalsel

PKB Buka Suara Soal Pendamping Ideal Paman Birin

apahabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kalsel memastikan dukungannya kepada Sahbirin…

Ketua DPD Golkar Kalsel Sahbirin Noor. Foto-Dok. apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kalsel memastikan dukungannya kepada Sahbirin Noor di Pilgub mendatang.

“Kami telah melakukan kajian dan introspeksi. Kita harus bersatu membangun Kalsel ini,” ucap Ketua DPW PKB Kalsel, Zairullah Azhar kepada awak media, Sabtu (13/7) sore.

Melihat perkembangan Kalsel saat ini, menurut dia Paman Birin telah maksimal melaksanakan program dan tugasnya.

Sehingga, apabila memilih kembali gubernur yang baru, maka yang terpilih akan belajar kembali dari awal.

“Tentunya dia (Sahbirin Noor, Red) telah memiliki pengalaman. Mengenai kekurangan dan kelebihan akan kita perbaiki secara bersama-sama,” tegasnya.

Oleh sebab itu, ke depan pihaknya dipastikan tetap mendukung Paman Birin sebagai gubernur Kalsel periode akan datang.

Kendati demikian, pihaknya di internal PKB mendorong agar pendamping Paman Birin mesti dari generasi muda. Agar regenerasi pengaderan di Kalsel berjalan dengan semestinya.

“Kita tinggal memilih kader-kader muda yang nanti bisa melanjutkan kepemimpinan Gubernur yang akan datang. Insyaallah generasi yang berprestasi,” cetusnya.

Adapun kader muda yang dimaksud oleh Zairullah, seperti Sulaiman Umar, Syafruddin H Maming dan Hasnuryadi Sulaiman HB. Sayangnya, di antara tokoh muda itu, tak ada kader PKB sendiri. “Kita sadar diri,” paparnya.

Meski begitu PKB berhasil memperoleh 5 kursi di DPRD Kalsel. Mereka dinilai masih memiliki peran di Pilkada 2020 mendatang.

“Kalau secara keseluruhan dari DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi dan DPR RI perolehan kursi PKB di Pemilu 2019 kemarin sejumlah 48 kursi,” tandasnya.

Pilkada 2020 baru diadakan dalam beberapa bulan lagi. Nama Rudy Resnawan ikut digadang sebagai calon kuat penantang Sahbirin Noor untuk menjadi gubernur Kalsel periode mendatang.

Namun, wakil gubernur Kalsel aktif ini terkesan malu-malu terkait kemungkinan dirinya mencalonkan diri pada Pilgub nanti.

Saat apahabar.com menanyakan kemungkinan petahana pendamping Sahbirin Noor ini untuk maju ke kursi Kalsel1, iya hanya menjawab, "Untuk menjadi wagub aku tidak boleh lagi, karena sudah dua kali. Doakan saja," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sepekan terakhir berseliweran nama-nama bakal calon untuk kontestasi Pilgub 2020 mendatang, termasuk Rudy.

Sebelumnya, pengalaman Rudy mendampingi Sahbirin dirasa Pengamat Politik dan Kebijakan Publik FISIP ULM, Samahudin Muharram bisa menjadi modal kuat. Sayang, Rudi yang berlatar belakangan birokrat ini tak memiliki kendaraan politik.

Untuk diketahui, terdapat tiga pasang kandidat yang bertarung pada Pilgub Kalsel 2015 lalu, yaitu Zairullah Azhar-Muhammad Safi'i yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem); Muhidin-Gusti Farid Hasan Aman yang maju melalui jalur independen; serta Sahbirin Noor-Rudy Resnawan yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Wabilkhusus terkait pencalonan Sahbirin, DPD Golkar Kalsel mengklaim sudah ada pandangan dari DPP Golkar. Capaian 12 kursi Golkar di DPRD Kalsel pada Pileg 2019 baru tadi, bisa menjadi magnet bagi partai politik lain untuk membangun koalisi besar dengan Paman Birin. Dukungan mereka ke Paman Birin mungkin tidak akan banyak bergeser pada 2020 nanti.

Baca Juga: PKB Kalsel Dukung Kembali Cak Imin di Muktamar 2019

Baca Juga: Caleg Terpilih PKB Terlibat Kasus Hukum, Begini Komentar Ketua KPU Tanbu

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah