apahabar.com, BANJARMASIN – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada seluruh kandidat calon kepala daerah yang sudah melamar ke partai besutan Muhaimin Iskandar ini.
Dikatakan Ketua DPC PKB Banjarmasin Hilyah Aulia, tak terkecuali para calon yang sudah melamar untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Banjarmasin juga akan segera dites DPP PKB untuk mendapatkan nama yang bakal diusung.
Dari DPC PKB Banjarmasin sendiri dikatakan Hilyah, sejak pendaftaran ditutup Desember 2019 lalu sudah ada 10 nama pendaftar ke partainya, baik mencalonkan diri sebagai Wali Kota maupun Wakil Wali Kota.
Dari 10 nama itu Hilyah menerangkan, ada sejumlah nama yang tidak asing bagi masyarakat Banjarmasin karena merupakan tokoh politik.
“Kita tahu ada nama anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua yang memang siap mencalonkan diri,” ujarnya.
Selain itu ada nama Hj Ananda tokoh politik perempuan yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, selanjutnya nama Habib Alwi Al Nafis dan Siti Naida dari politisi PDIP.
Ketua Fraksi PKB di DPRD Banjarmasin ini menyebutkan, selanjutnya berkas dari seluruh pelamar diserahkan ke DPP PKB sebagai rekomendasi nama-nama yang bakal diusung.
“Setelah itu baru para calon menjalani fit and proper test ke DPP PKB,” tuturnya.
Tak hanya itu, para calon juga akan diminta membawa hasil survei pribadi sebagai bahan fit and proper test. Hanya saja dari seluruh nama pelamar, tidak ada nama Incumbent yang juga sudah memastikan diri untuk maju kembali yakni Wali Kota saat ini Ibnu Sina.
“Pak Ibnu Sina sampai sejauh ini belum ada komunikasi politik ke PKB,” aku Hilyah.
Kendati demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan arah koalisi nantinya dengan calon petahana.
“Bisa saja nantinya PKB wakilnya dan berkoalisi dengan parpol yang mengusung Ibnu Sina sebagai wali kota,” ucapnya.
Hilyah menyatakan semua keputusan siapa yang akan diusung ada di tangan DPP PKB, tergantung seperti apa nanti para calon dinilai DPP PKB.
“Untuk Surat Keputusan (SK) siapa yang bakal diusung secepatnya akan dikeluarkan, kemungkinan sebelum pendaftaran KPU dibuka, kira-kira bulan April sudah ada SK,” pungkasnya.
Baca Juga: Mau Jadi Gubernur Kalsel via Jalur Non-Parpol? Segini KTP Wajib Dikumpulkan
Baca Juga: Pilbup Banjar: Maju Independen, Yunani Blakblakan Soal Mahar Parpol
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Aprianoor