apahabar.com, BANJARMASIN – Pipa PT Air Minum Bandarmasih di Jalan Sutoyo S Banjarmasin mengalami kebocoran.
Adapun pipa yang bocor yakni, distribusi primer PVC diameter 630 milimeter.
Lokasinya tepat di bawah tempat pembuangan sampah (TPS) Sutoyo S Banjarmasin.
Akibatnya terjadi penurunan distribusi tekanan air hingga mati total di dua kecamatan, Banjarmasin Tengah dan Barat.
Perbaikan sendiri diperkirakan memakan waktu selama 8 jam, tergantung kondisi pasang surut air sungai.
“Pada pagi harinya langsung kami tindaklanjuti untuk melakukan perbaikan. Jadi saat ini tim sedang mencari titik bocor pada pipanya di lapangan,” ucap Manager TRD I PDAM Bandarmasih, Offilie Muda l, Sabtu (30/7).
Titik kebocoran diperkirakan berada di bawah TPS milik Pemko Banjarmasin.
“Jadi untuk TPS terpaksa harus kami bongkar dulu, dan sudah kami koordinasikan dengan pihak Pemko Banjarmasin,” katanya.
Penyebab kebocoran lantaran pipa yang sudah tua tidak sanggup menahan kondisi tekanan yang cukup tinggi.
“Karenakan untuk tekanan kami naikkan di 2,9 Bar, agar pendistribusian ke daerah yang ada di titik ujung koneksi di Banjarmasin Barat bisa terpenuhi,” jelasnya.
Sedangkan penyebab lainnya masih ditelusuri sembari melakukan perbaikan.
Namun, perbaikan saat ini terkendala air sungai yang pasang, dan diperkirakan akan surut pada malam hari.
“Karena untuk menyambung pipa itu hanya bisa dilakukan saat kondisi air surut. Jadi saat ini tim sedang melakukan pencarian titik bocornya dulu, sementara menunggu air surut,” bebernya.
Akibat dari kejadian ini, pendistribusian ke kawasan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Tengah mengalami gangguan atau penurunan tekanan distribusi.
Apabila ada pelanggan yang memerlukan air dengan mobil tangki, maka dapat menghubungi ke Call Center PT. Air Minum Bandarmasih di nomor 0511 3252541 atau WhatsApp center 0811 5151 47.
“Semoga pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, agar distribusi air kembali normal,” pungkasnya.