apahabar.com, MARABAHAN - Akibat kebocoran pipa, aliran air PDAM di Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), sempat tersendat beberapa jam.
Aliran air diketahui mulai terganggu sejak, Jumat (4/11). Selanjutnya air sempat mengalir, tetapi hanya kawasan tertentu, sebelum akhirnya mati lagi.
“Air sempat mati total hingga pukul 10.00 Wita, Sabtu (5/11),” papar Muhammad Riyadi, warga Kompleks Keruwing Indah.
“Lantas menjelang sore, air mulai mengalir, tetapi harus disedot pakai pompa air. Namun ketika disedot, air yang masuk keruh bercampur tanah. Terpaksa penyedotan disetop dulu,” imbuhnya.
Belakangan diketahui terjadi kebocoran pipa HDPE ukuran 300 milimeter di Jalan Gubernur Syarkawi atau Lingkar Utara.
“Telah terjadi kebocoran pipa di Jalan Gubernur Syarkawi. Proses perbaikan telah dilakukan sejak pukul 09.00 Wita,” jawab Sarwiji, Kepala PDAM Batola Cabang Alalak.
“Sekarang perbaikan sudah selesai, tetapi pendistribusian air dilakukan secara bertahap menyesuaikan jauh dekat tekanan air,” imbuhnya.