Pinta Menteri Risma ke Pedagang, Jangan Impulsif!

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini meminta pedagang mampu mengelola keuangan untuk hari tua.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Foto: Dok.apahabar.com

apahabar.com, BANDUNG - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini meminta pedagang mampu mengelola keuangan untuk hari tua.

Dalam peresmian 10 penerima manfaat bantuan atensi Poltekesos untuk kewirausahaan binaan Kementerian Sosial RI di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Risma berharap mampu mengelola hasil usaha dengan benar.

"Hari ini yang hadir perwakilan dari para pedagang yang kami bina. Pembinaan ini bertujuan agar para pedagang bisa mengelola hasil usaha dengan benar," ucap Risma, Rabu (20/9).

Baca Juga: Progam PENA, Mensos Risma: Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Miskin

Risma menekankan agar para pedagang tak melakukan hal yang impulsif dengan membeli kendaraan. "Kalau beli untuk liburan ya jangan, beli untuk membantu usaha lebih baik lagi boleh," tambahnya.

Dengan pengelolaan keuangan yang baik, Risma berharap para pedagang bisa menabung untuk di hari tua. "Kita gak tahu di masa depan ada kebutuhan apa. Mungkin saya anak-anak butuh uang untuk kuliah?" jelasnya.

Baca Juga: Mensos Risma Sentil Penerima Beasiswa LPDP: Itu Uang Rakyat!

"Atau mungkin di masa depan ingin menikmati hari tua dengan berjalan-jalan, karena kebutuhan keluarga semua terpenuhi dan anak-anak pun sudah mengapai cita-citanya," bebernya lagi.

Dalam penuturannya, keinginan tanpa usaha dan kerja keras nihil. Baginya, umur bukan sebuah halangan untuk menjadi seorang pengusaha.

Baca Juga: Kharisma Event Nusantara, Kemenparekraf Hadirkan Wolobobo di Ngada

Ia lantas mencontohkan seorang pedagang binaannya memulai di usia 64 tahun dan kini berusia 76 tahun sudah bisa menikmati hasilnya.

"Anak muda jangan sampai kalah dengan semangat orang tua, karena masa depan bangsa ini ada di tangan kalian," ungkapnya.

Baca Juga: Risma Merasa Aneh Ada Pegawai di Luar Dayasos yang Ikut Urus Bansos

Menjadi pedagang, lanjut Risma, tidak boleh malu. Hal itu dikarenakan hasil dari usaha dan keringat sendiri.

"Bapak dan ibu yang di bawahnya tanah dan di atasnya langit, capaian bisa menembus tanpa batas. Berbeda dengan saya yang terikat jabatan, tidak bisa seenaknya. Jadi bapak dan ibu harus bangga menjadi pedagang," tegasnya.

Baca Juga: Mensos Risma Mengaku Tak Tahu Kasus Korupsi Bansos!

Sebagai informasi, para pedagang binaan Kementerian Sosial RI merupakan hasil kerja sama dengan Indofood. Kemensos RI menarget ada 100 penerima manfaat hingga akhir tahun. 

Di lokasi serupa, berbarengan dengan Risma mewisuda ratusan mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos). Menurutnya, menangani sosial adalah tugas berat karena harus menangani beragam macam. Namun, ia berpesan kepada para wisudawan untuk tetap semangat dan kuat menghadapi era global.

"Saingan kalian di lapangan bukan lagi sesama lulusan Poltekesos ataupun dari kampus lain, saingan kalian itu SDM se-dunia. Tapi, kalian juga adalah saingan mereka di dunia," ucap Risma dalam sambutannya.

Baca Juga: Mensos Risma Puji Sentra Terpadu Penanganan Disabilitas di Solo

Tak hanya itu, Risma menyakini lulusan Poltekesos memiliki multitalenta dalam berbagai bidang. Termasuk dalam hal teknologi.

"Tantangan kalian di depan itu sangat berat, bersaing tidak hanya sesama SDM tapi juga teknologi. Teknologi bukan lagi sekedar alat komunikasi ataupun sosial, tapi harus berguna juga untuk menyelesaikan kemaslahatan umat," kata Risma.

Selain itu, Risma berpesan kepada para wisudawan untuk membalas Budi kebaikan yang sudah diberikan orang tua yakni menyekolahkan hingga lulus.

"Kalian sudah menjadi manusia dewasa, kalian sudah disekolahkan susah payah oleh orang tua kalian jadi tunjukkan kepada orang tua untuk menunjukkan kalian anak yang punya balas Budi," paparnya.

"Saya tidak mau ada wisudawan mengeluh sama orang tua lagi. Saatnya kalian membalas kebaikan orang tua," tutupnya.