Habar Ramadan

Pimpin Apel Operasi Ketupat 2023, Khofifah Musnahkan 22 Ribu Miras Selama Ramadan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023. Khofiah juga musnahkan bb miras selama ramadhan.

Khofifah (dua dari kanan) musnahkan barang bukti miras selama ramadhan (Foto: Dok. Pemprov Jatim)

apahabar.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 di Halaman Makodam V Brawijaya, Surabaya, Senin (17/4). Dalam agenda itu, Khofifah juga ikut memusnahkan 22.280 minuman keras (miras) selama ramadhan.

Khofifah bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya melaksanakan pemusnahan Barang Bukti (BB) hasil ungkap Kegiatan Rutin selama ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Barang bukti miras ini sebanyak 22.280 dari berbagai merk yang berhasil dijaring dari polda, polrestabes, dan polres jajaran di Jatim.

"Polda Jatim sebanyak 8.300 botol miras, Polrestabes Surabaya 4.000 botol miras dan Polres jajaran sebanyak 13.980 miras," kata Khofifah.

Baca Juga: Pemudik Jatim Diprediksi Mencapai 21,2 Juta, Khofifah Imbau ASN Maksimalkan Layanan Selama Lebaran

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga membacakan Amanat Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit untuk pedoman dalam pelaksanaan operasi ketupat tahun 2023. Dalam arahannya, ada sejumlah hal yang ditekankan. 

Pertama, dia meminta seluruh petugas untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dalam Operasi Ketupat 2023. Kedua, Khofifah minta seluruh petugas untuk mengedepankan langkah-langkah humanis, menerapkan buddy system, dan memedomani SOP.

“Pastikan ketersediaan fasilitas pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu,” tegasnya. 

Baca Juga: Sambut Lebaran 2023, Kawasan Wisata di Lembang Berbenah

Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa Kemenhub RI telah memperkirakan potensi peningkatan pergerakan masyarakat saat musim mudik 2023. Jika tahun lalu pergerakan masyarakat mencapai 85,5 juta orang, di tahun 2023 diprediksi jumlahnya meningkat menjadi 123,8 juta orang.

"Jumlahnya meningkat 44,8 persen," tutur Khofifah.

Operasi Ketupat tahun ini melibatkan 148.261 personel gabungan yakni TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya. 

"Seluruh, para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos Pengamanan," tandas Khofifah.

Baca Juga: 80 Motor Pemudik Gratis Asal DKI Jakarta Tiba di Terminal Tirtonadi Solo

Di sisi lain, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2023 ini dilaksanakan pada hari ini sampai dengan 1 Mei 2023. Tercatat 19.593 personil dilibatkan dan 16 lokasi menjadi prioritas dari kegiatan aktivitas pengamanan.

"Seperti lokasi salat id, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, hingga tempat wisata dan tempat perbelanjaan," tandas Toni.