Hot Borneo

Pilu Wanita Korban Pembunuhan Dekat RSJ Sambang Lihum, Rencana Menikah Buyar

apahabar.com, BANJARMASIN – Ahmad Dani (35) masih tidak terima anaknya, NF (17) tewas secara mengenaskan. Beberapa…

NF, 17 tahun, rupanya menjadi korban pembunuhan mantan suami yang cemburu. Jasadnya ditemukan si sebuah semak belukar tak jauh dari RSJ Sambang Lihum. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Ahmad Dani (35) masih tidak terima anaknya, NF (17) tewas secara mengenaskan. Beberapa hari terakhir, anaknya itu tampak begitu manja.

“Dia bahkan sempat berujar meminta saya menjaga anaknya,” kata Ahmad Dani ditemui di kediamannya, Jalan Kelayan A, Gang Antasari, Banjarmasin Selatan, Rabu (6/4).

NF sebelumnya ditemukan tak bernyawa di dekat Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Jalan Ahmad Yani Km 17, Gambut, Banjar, Minggu (3/4). Dia dibunuh oleh mantan suaminya sendiri, M Sa’e (25).

Belakangan diketahui motif M Sa’e tega menghabisi nyawa NF lantaran sakit hati. “Dia tidak terima anak saya ingin menikah lagi,” kata Ahmad Dani.

Ahmad Dani, ayah korban. apahabar.com/Riyad

NF dan M Sa’e sudah berpisah hampir 8 bulan lamanya. Sejak saat itu, pelaku, kata dia, sering kali mengganggu korban. Kata Dani, perpisahan antarkeduanya terjadi lantaran hubungan itu sudah ditentang oleh orang tua M Sa’e.

“Tapi dia masih mengganggu anak saya. Padahal anak saya akan menikah dalam pekan ini,” katanya.

Menurut Dani, pada hari nahas itu, NF terpaksa mengikuti M Sa’e, lantaran anak NF dibawa oleh pelaku. “Dia bilang, kalau tidak diikuti, kasihan anaknya,” katanya.

“Dia (korban) sempat saya larang untuk tidak pergi ke mana-mana. Tapi tanpa sepengetahuan saya dia pergi,” tambahnya.

Singkat cerita, NF lalu mengikuti M Sa’e. Hingga akhirnya korban ditemukan tak bernyawa dengan 7 luka tusukan.

Sehari berselang, pelaku sendiri akhirnya ditangkap di rumahnya di Jalan Kelayan II Antasan Segera, Murung Raya, Banjarmasin Selatan, Senin (4/4) siang.

Atas perbuatan kejinya, Dani berharap Sa’e dihukum seberat-seberatnya. “Dunia akhirat saya tidak terima. Semoga dihukum seberat-beratnya,” katanya.