Kalteng

Pilkada Kalteng 2020 Diperkirakan Sedot Anggaran Rp 335 Miliar

apahabar.com, PALANGKARAYA – Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Tengah (Kalteng) memperkirakan biaya untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah…

KaltengKetua KPU Kalteng Harmain Ibrohim (kedua kanan) hadir dalam kegiatan evaluasi fasilitas kampanye Pemilu 2019 yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Rabu (7/8/19). Foto – Antara/Adi Wibowo

apahabar.com, PALANGKARAYA – Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Tengah (Kalteng) memperkirakan biaya untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Kalteng 2020 mendatang, dari tahap awal hingga penetapan pasangan calon gubernur/wakil gubernur terpilih, menghabiskan anggaran sebesar Rp 335 miliar.

Dilansir Antara, Ketua KPU Kalteng, Harmain Ibrohim, mengatakan tahapan pilkada tahun depan rencananya dimulai Oktober 2019 yang diawali dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dari pemprov ke KPU Kalteng.

“Karena tahapannya sudah dimulai tahun ini, kami pun mengajukan anggaran sebesar Rp335 miliar. Anggaran itu sampai penetapan paslon terpilih,” kata Harmain, saat evaluasi fasilitas kampanye Pemilu 2019, di Palangkaraya, Rabu (07/08).

Dia menjelaskan, pada 1 November 2019 sampai dengan 22 September 2020 dilaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada komisioner KPU di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. Langkah tersebut untuk memperkuat peran KPU kabupaten/kota membantu suksesnya pilkada di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini.

“Maksudnya 1 November 2019 sampai 22 September 2020 selain sosialisasi dan bimbingan teknis, di bulan mendekati hari H pencoblosan juga akan dilakukan pengiriman logistik. Sedangkan jadwal pemungutan suara 23 September 2020,” ujar Harmain.

Mantan Komisioner KPU Kota Palangkaraya tersebut, mengenai jadwal pendaftaran bakal calon rencananya dilaksanakan pada 26-30 Maret 2020. Hanya saja semua rencana jadwal tersebut menunggu hasil keputusan KPU RI, untuk mengantisipasi apabila ada perubahan atau pun hal lainnya.

Dia mengatakan hasil dari berbagai diskusi dan melihat potensi yang ada, KPU Kalteng memprediksi ada empat pasangan calon dari jalur perseorangan dan empat melalui jalur partai. Hal itu pun juga sudah masuk dalam hitungan anggaran yang diajukan tersebut.

“Sesuai anggaran yang diajukan itu diprediksi ada empat calon jalur perseorangan dan empatnya dari jalur partai,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa anggaran sebesar itu belum termasuk biaya keamanan untuk Pilgub 2020.

“Iya anggaran tersebut tidak termasuk biaya keamanan, karena biaya keamanan bukan dari kami,” pungkas Harmain.

Baca Juga: Susy Pudjiastuti: Ikan yang Bertelur Jangan Ditangkap

Baca Juga: Bank Kalteng Sumbang Seekor Sapi Kurban ke Pemkab Barut

Sumber: Antara
Editor: Aprianoor