Politik

Pilkada Banjarmasin, Dukungan DPD PDIP Mengerucut ke Hermansyah-Yuni Abdi Nur Sulaiman

apahabar.com, BANJARMASIN – Hari ini petinggi DPD PDI Perjuangan Kalsel dipanggil menghadapi Dewan Pimpinan Pusat (DPP)…

Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah dan putra alm HA Sulaiman HB, Yuni Abdi Nur Sulaiman. Foto-Metro7.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Hari ini petinggi DPD PDI Perjuangan Kalsel dipanggil menghadapi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ke Jakarta. Pemanggilan itu terkait persiapan Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Di sana, DPD PDI Perjuangan Kalsel dikabarkan akan menyerahkan sejumlah nama yang bakal didorong maju untuk Pilkada serentak di Banua.

Salah satu nama, ada kader Banteng yang kini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah yang didorong maju sebagai wali kota.

Hermansyah nantinya akan disandingkan dengan kader Golkar, Yuni Abdi Nur Sulaiman. Yuni sendiri bukan orang asing di Banjarmasin. Dia adalah salah satu putra dari mantan ketua Partai berlambang Pohon Beringin Kalsel, Alm HA Sulaiman HB.

“Hari ini DPD Perjuangan Kalsel di panggil ke DPP. Ada Pak Mardani ketua DPD dan Pak Syaripuddin Sekretaris (yang berangkat),” katanya Wakil Ketua DPD PDIP Kalsel Bidang Organisasi Fazlur Rahman, Kamis (30/1).

Fazlur mengatakan, DPP akan memberikan dukungan jika pasangan partai sudah melakukan komunikasi. Artinya pasangan calon antara Hermansyah dan Yuni sudah berkomitmen kuat untuk maju.

Sementara tugas Ketua DPD yang berangkat ke DPP, lanjutnya hanyalah untuk menyampaikan paparan terakhir mengenai kondisi di lapangan.

“Di Banjarmasin dukungan sudah dikerucutkan pada Herman dan Yuni,” ungkap Fazlur.

Namun menurutnya keluarnya rekomendasi DPP juga tidak sembarangan. Sebab, telah melewati seleksi dari DPD dan DPC yang notabenya lebih menguasi wilayah pertarungan.

Meski pada Pemilihan Legislatif 2019 tadi, PDI Perjuangan telah mengantarkan lima wakilnya duduk di DPRD, namun belum cukup untuk mengusung calon sendiri.

Setidaknya, jika mereka ingin mengusung Hermansyah harus mencari minimal empat kursi lagi. Harapannya tentu saja lewat Yuni sebagai kader Golkar.

Sejauh ini Partai Golkar sendiri belum menentukan siapa calon yang diusung. Lantas, jika Yuni Abdi tak mendapat dukungan Golkar, apakah rekomendasi PDI Perjuangan tetap turun ke pasangan itu?

Fazlur mengatakan, partai akan mengembalikan hal tersebut pada Hermansyah.

“Kalau Pak Yuni tak dapat (dukungan) dari Golkar, tentu saja Pak Herman mesti memutar otak. Bagaimana caranya supaya Golkar mau. Kalau Golkar tidak mau, mesti mencari partai lain yang mau membantu,” tutur Fazrul.

Fazlur mengakui saat ini kondisi politik di Banjarmasin masih sangat dinamis. Sehingga menurutnya masih terbuka kemungkinan lain yang bisa diambil partai. Salah satunya tidak mengusung calon sendiri.

Namun, saat ini Herman menurutnya sudah punya prioritas sebagai pasangannya, yakni Yuni Abdi Nur Sulaiman.

“Cuma untuk saat ini, hari ini, fakta (nya) Herman dan Yuni sudah mulai sosialisasi,” pungkas Fazrul.

Baca Juga:Maju di Jalur Independen, Mila Siap Jadi Bupati Perempuan Pertama Tanbu

Baca Juga:Foto Selfie Hasnur-Pangeran Khairul Saleh Beredar, Isyarat Maju Pilgub Kalsel?

Repoter: Rizal khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin