Politik

Pilgub Kalsel 2020, Denny Indrayana dalam Bayang Koalisi PPP-Golkar

apahabar.com, BANJARMASIN – Manuver politik kian gencar dilakukan MantanWakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menjelang…

Denny Indrayana bersalaman dengan Ketua DPW PPP Kalsel Aditya Mufti Arifin saat mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon gubernur ke DPW PPP Kalsel. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Manuver politik kian gencar dilakukan MantanWakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020 mendatang.

Kali ini, mantan Staf Khusus era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon gubernur ke DPW PPP Kalsel.

“Berdasarkan hasil survei, kami semakin mantap maju di Pilgub Kalsel 2020,” ucap Denny kepada awak media, Jumat (20/12) pagi.

Bahkan, Denny optimis akandiusung partai berlogo ka’bah itu di Pilgub Kalsel 2020. “Politik itu harus optimis. Semua bisa saja terjadi,” bebernya.

Ia memiliki beberapa kriteria pendamping di pesta demokrasi daerah lima tahunan tersebut. Diantaranya bersangkutan merupakan kader partai politik, berlatar belakang birokrat, tokoh agama atau masyarakat, serta memiliki background pengusaha.

“Mengingat, pengusaha juga banyak yang ingin membangun Banua,” bebernya.

Kemudian, seberapa besar peluang Denny Indrayana di tengah mencuatnya koalisi PPP – Golkar?

Sebagaimana diketahui, koalisi PPP-Golkar kian mencuat.

Terutama setelah Ketua DPW PPP Kalsel Aditya Mufti Arifin dan mantan Ketua DPRD Kota Banjarbaru dari Partai Golkar AR Iwansyah yang menyatakan maju di PilwaliBanjarbaru 2020.

Meski begitu, Ovie – sapaan akrab Aditya Mufti Arifin menilai kesempatan untuk Denny Indrayana masih terbuka.

Bahkan, sejauh ini masih belum ada pembicaraan mendalam terkait Pilgub Kalsel 2020.

Begitu juga mengenai Pilkada Serentak di Kalsel.

“Dinamika politik itu berbeda-beda. Kalau di Banjarbaru kan berbeda, karena yang maju itu merupakan kader PPP dan Golkar,” cetusnya.

Ia akan menyerahkan sepenuhnya berkas pendaftaran Denny Indrayana ke DPP PPP.

Mengingat, calon yang diusung harus memperoleh tanda tangan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PPP. “Intinya tergantung pusat. Kami DPW dan DPC siap melakukan perintah pusat,” pungkasnya.

Baca Juga:Pilgub Kalsel 2020, Paman Birin Gandeng H Muhidin?

Baca Juga:Dua Kader Golkar 'Berebut' Hati Gerindra di Pilgub Kalsel 2020, Julak Abidin Gamang?

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif