Kalsel

Pilbup HST: Kuda Hitam Tunjukkan Eksistensi, Berry Jalin Komunikasi

apahabar.com, BARABAI – Dua bakal calon (balon) Bupati di Hulu Sungai Tengah (HST) menunjukkan eksistensi untuk…

Foto-dok apahabar.com/HN Lazuardi

apahabar.com, BARABAI – Dua bakal calon (balon) Bupati di Hulu Sungai Tengah (HST) menunjukkan eksistensi untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020 mendatang.

Teranyar, kabar datang dari Si Kuda Hitam, HA Rozanie Himawan Nugraha atau kerap disapa H Zanie. Politisi Partai Nasdem yang saat ini resmi menjabat anggota DPRD Provinsi Kalsel Periode 2019-2024 itu diketahui sudah mengantongi restu dari sang Ibu, Hj Noor Jannah Fauzi Iberahim untuk ikut Pilbup HST 2020.

H. Zanie, juga sudah melamar balon bupati dengan mengambil formulir pada DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) HST.

Lama tak muncul di Bumi Murakata, dia kembali menjalin silaturahmi dengan masyarakat HST, yakni dengan tokoh desa se-Kecamatan Batang Alai Utara (Batara).

“Saat ini masalah momok di masyarakat itu adalah lapangan pekerjaan atau suatu usaha yang bisa meningkatkan pencarian masyarakat. Oleh karena itu, kita akan galakkan 3 pilar (pertanian, perkebunan dan peternakan),” kata juriat Kampung Qadi ini usai bersilaturahim dengan tokoh masyarakat Batara di Shaza Guest House Barabai, Minggu (15/9/2019).

Rencana maupun gagasan dari tokoh masyarakat itu ditanggapi serius oleh H. Zanie. Bahkan awal Oktober nanti, para Relawan Dingsanak Haji Zanie akan melebarkan sayapnya ke desa-desa di HST.

“Selain restu orang tua, kita juga perlu restu masyarakat HST, makanya kita kumpulkan para tokoh untuk meminta izin (menuju HST 1) sekaligus memperkenalkan diri. Masalah dukung mendukung itu nomor 2 yang jelas ada izin masyarakat,” kata H. Zanie yang pernah menjabat anggota Dewan di Kabupaten Banjar.

Dia pun menjabarkan visi misinya untuk balon bupati HST. Yang menjadi visi misinya itu yakni, meningkatkan ekonomi masyarakat dan konsisten memberantas korupsi serta tidak terima fee proyek.

Sedangkan untuk pendampingnya nanti, Zanie akan meminta petunjuk dari orang tua, para ulama, keluarga serta sahabat. Selain itu dia mengatakan harus se-visi dengan dirinya.

“Seiramalah untuk maju melangkah. Yang terpenting tidak memikirkan apa yang dia dapat, tapi apa yang dia lakukan untuk masyarakat,” terang H. Zanie.

Selain H. Zanie, ada Berry Nahdian Furqon. Dia juga telah melamar pada DPC PDIP HST.

“Walaupun kita juga Kader PDIP tetap harus melamar untuk maju Pilkada nanti,” kata Berry usai mengambil formulir di Kantor DPC PDIP HST, Minggu sore.

Berry, yang menjabat Ketua DPC PDIP ini, juga sudah berkomunikasi dengan partai lain. Namun dia masih enggan menampilkan diri di tengah masyarakat.

“Kita matangkan partai dulu. Sambil jalan aja. Bagaimanapun juga kalau partai tak dapat sia-sia kita,” kata Berry yang juga Sekretaris PWNU Kalsel ini.

Memang periode ini PDIP hanya memiliki 2 Kursi di DPRD HST. Sedangkan untuk maju pada Pilkada nanti, setidaknya memiliki 6 kursi.

Pun demikian, ia memiliki visi misi yang berpihak ke masyarakat. Hal utama yang menjadi fokusnya yakni mengembalikan kejayaan Bumi Murakata layaknya dulu.

“Visi misi ini berdasarkan dari hasil menyimak aspirasi dan keperluan masyarakat di HST,” kata Berry yang pernah menduduki jabatan strategis di Walhi Kalsel.

Jasa perdagangan, kata dia, harus dikembalikan layaknya dulu sebagai sentralnya. Selain itu mengembangkan agraris.

“Komidit di HST serta SDM-nya perlu dimodernisasi,” ujar dia.

Komitmen Save Meratus serta memberantas korupsi pun turut menjadi konsen pada visi misinya.

“Meratus sebagai penyangga, tidak hanya sekedar konservasi, tetapi bagaimana konservasi menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Seperti hasil hutan non kayu, jasa lingkungan, pariwisata. Itu bisa dikembangkan, bagaimana penyelamatan kawasan Meratus. Tidak harus eksploitasi,” tekan Berry.

Baca Juga: Pilbup HST, Yazid Pede Hadapi Kuda Hitam: Ibarat Persebaya, Saya Boneknya

Baca Juga: Bungkam, Bupati HST Dituding Coreng Kehormatan DPRD

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini