Sport

Piala AFF 2020: Kontroversi, Gol Pratama Arhan Disorot Media Asing

apahabar.com, SINGAPURA – Gol bek sayap timnas Indonesia, Pratama Arhan, ke gawang Singapura menjadi kontroversi. Bahkan,…

Selebrasi Pratama Arhan seusai mencetak gol. Foto: PSSI

apahabar.com, SINGAPURA – Gol bek sayap timnas Indonesia, Pratama Arhan, ke gawang Singapura menjadi kontroversi.

Bahkan, gol pemain PSIS Semarang itu disorot media asing.

Sebagaimana diketahui, tim Indonesia berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 4-2 (agregat 5-3) pada semifinal leg kedua di National Stadium, Sabtu (25/12) malam WIB.

Hasil tersebut meloloskan skuat Garuda ke final Piala AFF 2020.

Dalam situasi tertinggal 1-2, Rachmat Irianto dkk. sukses menciptakan gol penyama melalui sepakan Pratama Arhan pada menit ke-87.

Diawali serangan Indonesia dari sayap kanan, sodoran Asnawi Mangkualam ke tengah kotak penalti diteruskan Witan Sulaeman dengan sepakan yang ditepis kiper Hassan Sunny.

Bola rebound jatuh ke jalur Pratama Arhan yang diselesaikan dengan tendangan kaki kiri dari sudut sempit.

Kontroversi merebak karena Arhan disebut dalam posisi offside ketika Witan melakukan tendangan.

Media-media asing seperti ESPN dan Bongda24.vn menyebut bahwa gol Arhan itu seharusnya tidak sah.

“Bagaimanapun dalam tayangan gerakan lambat dari situasi itu, Pratama Arhan di bawah tekanan dari lini pertahanan Singapura ketika Witan Sulaeman melepaskan tembakan. Dan kalau wasit menemukan detailnya, tentunya gol dari tim Shin Tae-yong ini tidak akan disahkan,” tulis media Vietnam, Bongda24.

“Mungkin karena kejadiannya terlalu cepat sehingga asisten wasit tidak bisa melihat bahwa si pemain Indonesia itu berdiri dalam posisi offside. Tapi kalau ada VAR, ceritanya tentu akan berbeda dan Singapura segera akan lolos ke final.”

Kendati demikian, Singapura sendiri sesungguhnya memiliki peluang emas untuk memenangi pertandingan.

The Lions dihadiahi penalti di injury time namun eksekusi Faris Ramli bisa digagalkan Nadeo Argawinata sehingga pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan waktu.

Dalam situasi unggul jumlah pemain 11 vs 9, Indonesia mendapatkan momentum dengan menambah dua gol dari gol bunuh diri Shawal Anuar dan gol Egy Maulana Vikri.

Singapura menyudahi permainan dengan delapan orang setelah Hassan Sunny diusir karena pelanggaran orang terakhir usai menerjang Irfan Jaya.