Peziarah di TPU Palangka Raya Meningkat Jelang Ramadan, Pedagang Kembang Raup Untung

Menjelang memasuki bulan suci Ramadan, jumlah peziarah yang datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Palangka Raya mengalami peningkatan

Salah satu lapak penjual kembang di TPU Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya. Foto-apahabar.com/Andre

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Menjelang Ramadan, jumlah peziarah yang datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Palangka Raya mengalami peningkatan sejak beberapa terakhir.

Seperti di lokasi Pemakaman Umum yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 2,5. Warga yang datang berziarah tidak hanya didominasi oleh mereka yang berdomisili di Kota Palangka Raya saja, tetapi ada juga yang sengaja datang dari luar daerah.

Salah satu peziarah mengatakan ziarah makam sebelum memasuki bulan Ramadan sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar umat muslim.

"Biasanya tradisi ziarah makam ini dilakukan dua atau tiga hari sebelum bulan puasa dan saat lebaran," kata Gandhi saat di wawancarai apahabar.com, Selasa (21/3) sore.

Baca Juga: Ribuan Santri dan Pelajar di Palangka Raya Meriahkan Pawai Sambut Ramadan

Sementara itu, momen ziarah makam menjelang Ramadan ini juga berdampak positif kepada para penjual kembang di sekitar lokasi pemakaman.

Salah satu penjual kembang, Lisnawati, menuturkan omset penjualannya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Kalau hari-hari biasa omset penjualan kembang atau bunga tabur tidak terlalu banyak, paling berkisar Rp200 sampai Rp300 ribu, tapi kalau sudah mau bulan puasa dan lebaran bisa mencapai jutaan," kata Lisnawati.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Ramadan Besok, Ini 124 Titik Pemantauan Hilal

Untuk jenis kembang atau bunga tabur yang dijualnya bervariasi. Untuk daun pandan, bunga kantil, dan sedap malam dijual dengan harga Rp10 ribu. Sedangkan untuk jenis mawar, melati, dan bunga kenanga dijual dengan harga Rp10 ribu per paket.