Petugas Vaksinasi di HST Terbantu Aplikasi P-Care BPJS Kesehatan

apahabar.com, BARABAI - Diluncurkan pada Januari 2021 silam, Primary Care (P-Care) Vaksinasi BPJS Kesehatan menjadi salah satu aplikasi andalan. Aplikasi ini cukup membantu dalam kegiatan pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

Aplikasi P-Care Vaksinasi BPJS Kesehatan merupakan aplikasi yang ditujukan untuk membantu proses pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Mulai dari membantu proses registrasi para penerima vaksin, mencatat status kesehatan para penerima vaksin hingga melaporkan hasil dari pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

"Dengan adanya aplikasi ini, pelaksanaan kegiatan pemberian vaksin menjadi lebih efektif. Hasilnya muncul secara realtime," ungkap Rajib, Person In Charge (PIC) P-Care Vaksinasi Puskesmas Pantai Hambawang di Hulu Sungai Tengah (HST).

Saat ini, aplikasi P-Care Vaksinasi sudah diperbarui, mulai versi 1.1.0 dinaikkan menjadi versi 2.3.1 per 9 Agustus 2021 lalu. Peningkatannya cukup signifikan. Biasanya server sering down. Sekarang nyaris tak pernah ada kendala.

"Sekarang aplikasinya sudah sangat stabil," aku Rajib.

Pendataan vaksinasi pun dapat dengan mudah dilaksanakan oleh PIC. Seperti pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat di Dinas Pendidikan HST, Senin (23/8) lalu.

Kata Rajib, ada 400 sasaran vaksin saat itu. Berkat adanya P-Care Vaksinasi, semua data para sasaran vaksinasi bisa terlihat dan terdata.

"Hingga saat ini, tim kami dari Puskesmas Pantai Hambawang telah memberikan vaksin kepada lebih dari 5000 penduduk di HST dan itu menjadi yang tertinggi di antara fasilitas kesehatan yang lain,” ungkap Rajib.

Kendati demikian, sebagai pengguna rutin yang merasakan aplikasi ini sejak awal diluncurkannya, Rajib tetap mendukung upaya-upaya perbaikan dan updating yang dilakukan oleh pihak BPJS Kesehatan.

"Tentu kami sangat mendukung dan menantikan terus pembaruan-pembaruan yang akan diluncurkan oleh pihak BPJS Kesehatan agar aplikasi P-Care Vaksinasi ini semakin lengkap secara fitur, fungsi, dan akurat datanya," tutup Rajib.