Kalsel

Petani Tabalong Bicara, Harga Karet Stabil Bagian dari Kemerdekaan

apahabar.com, TANJUNG – Di masa pandemi Covid-19 ini ternyata mempunyai sisi positif di kalangan petani karet…

Oleh Syarif
Mulyadi, petani di Desa Padangin, Tabalong. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG – Di masa pandemi Covid-19 ini ternyata mempunyai sisi positif di kalangan petani karet di Tabalong.

Sejak pandemi harga karet di Tabalong terbilang stabil di kisaran Rp9.500-10.300 per kilogram.

Pada momen HUT ke-76 Republik Indonesia tahun 2021 ini, stabilnya harga karet menjadi kado dalam bertahan di masa yang sulit ini.

Salah seorang petani di Tabalong, Mulyadi mengaku bahagia dengan harga karet saat ini.

“Alhamdulillah, untuk wilayah Tabalong kita merdeka dari kesulitan di masa pandemi ini, karena harga karet saat ini cukup meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya, Kamis (12/8).

Mulyadi bilang, jika dibandingkan daerah lain yang cuma menghasilkan padi, warga Tabalong jauh lebih beruntung karena selain padi juga kebun ada di sini.

Meski demikian, ia juga prihatin dengan cuaca tak menentu seperti saat ini. Karena jika kemarau lahan pertanian lebak bisa gagal panen, namun sebaliknya jika terlalu banyak air juga akan mengakibatkan tenggelamnya tanaman padi.

Tak lupa ia juga berpesan kepada masyarakat supaya selalu menjaga kesehatan, virus corona ini memang ada.

“Ikuti anjuran dari pemerintah kita untuk menerapkan protokol kesehatan, pakailah masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, merdeka, ” pungkas warga Desa Padangin, Kecamatan Muara Harus ini.